Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
36.290 views

Nabi Muhammad Dihina di India, Umat Islam Wajib Membela

 

Penulis: Naila Zayyan

Penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw. kembali terjadi. Kali ini terjadi di India. Nupur Sharma, juru bicara Partai Nasionalis India Bharatiya Janata Party (BJP) diketahui membuat pernyataan menghina Nabi Muhammad Saw. selama debat TV berjudul "The Gyanvapi Files" pada 26 Mei, di saluran Times Now. Sementara Naveen Kumar, Kepala Informasi partai BJP, disebut membuat cuitan yang tidak pantas beberapa waktu lalu.

Partai BJP mengumumkan menangguhkan kedua orang ini. Tindakan disipliner ini dilakukan setelah kekerasan pecah di Kanpur Uttar Pradesh pada 3 Juni.  Polisi telah menangkap sekitar 29 orang dan mendakwa 1.000 orang lainnya karena kerusuhan (jawapos, 7/6/2022).

Selain itu terjadi kehebohan diplomatik terutama di negara-negara Teluk. Tagar yang menyerukan boikot barang-barang India di negara-negara Teluk menjadi tren di Twitter. Bahkan, Mufti Besar Oman menuliskan sebuah cuitan dari akun resminya yang mencela pernyataan yang dibuat oleh Sharma selama debat TV. Qatar, Iran dan Kuwait memanggil duta besar India di negaranya. Arab Saudi ikut memberikan peringatan keras kepada India.

Semakin Berani Menghina Simbol Islam

Dilansir dari suara.com (6/6/2022), ujaran kebencian dan serangan terhadap Muslim meningkat tajam sejak BJP berkuasa pada 2014. Muslim di India adalah minoritas. Kita menyaksikan bagaimana kaum muslim di sana sulit menjalankan syariat Islam secara kaffah. Muslimahnya dilarang mengenakan kerudung dan jilbab di tempat umum.

Kita bisa saksikan beberapa waktu lalu sempat viral video para guru harus melepaskan kerudungnya saat mengajar di sekolah-sekolah, mahasiswa muslimah yang menutup aurat menjadi objek olokan dan bullyan di kampus, para muslimah yang mengenakan cadar dan busana muslimahnya diolok-olok di jalanan dan disiram dengan air comberan. Sungguh rasis dan membahayakan keamanan kaum muslimin di India.

Kali ini sasarannya adalah sosok Nabi Muhammad Saw. Dilansir dari fin.co(dot)id (7/6/2022) dituliskan bahwa Sharma menghina Nabi Muhammad karena menikahi istrinya, Aisha di usia muda. Ia juga dinilai menghina peristiwa Isra Mi'raj hingga menyinggung ayat dalam al Quran dengan tafsir keliru.

Sementara, pada 1 Juni 2022, Naveen Kumar Jindal lewat akun Twitternya menuding Nabi Muhammad adalah pemerkosa. "Saya ingin bertanya kepada kerabat nabi bahwa nabi anda menikah pada usia 53 tahun dengan gadis Aisyah berusia 6 tahun. Kemudian pada usia 56 tahun menjalin hubungan dengan Aisyah berusia 9 tahun. Apakah hubungan itu tidak termasuk dalam kategori pemerkosaan?" cuit Jindal yang diposting ulang oleh akun Twitter @SamiullahKhan__.

Sebagai muslim, kita wajib marah saat Nabi kita dihina. Mereka semakin berani menghina simbol-simbol Islam karena merasa sebagai kaum mayoritas di negerinya. Sikap yang tegas dari kaum muslimin dan para pemimpin negara-negara muslim sangat diperlukan untuk menghentikan penghinaan serupa dan juga pelecehan terhadap simbol-simbol Islam.

Boikot dan Peringatan Keras Saja Tak Cukup

Penghinaan terhadap Islam, Nabi Muhammad Saw, para muslimah dan lain-lain yang merupakan bagian dari Islam harus dihentikan. Umat Islam wajib membela! Negeri-negeri Islam seharusnya satu suara mengecam dan menindak tegas pelakunya. Boikot produk-produk India sebenarnya hanya berefek jangka pendek. Kecaman dan peringatan keras saja belumlah cukup untuk menghentikan penghinaan terhadap Islam yang dilakukan oleh oknum, apalagi dilindungi oleh sebuah negara.

Umat Islam harus menunjukkan kebesaran dan kekuatannya agar tidak terus-menerus diinjak-injak kehormatannya. Kita sejatinya adalah umat yang mulia, umat yang memiliki kekuatan besar dan ketinggian peradaban. Umat nonmuslim harus mengetahui bahwa umat Islam memiliki power dengan kekuasaan politiknya yang tak bisa dipandang remeh. Khilafah Islamiyah adalah institusi yang telah berhasil menjaga kehormatan, harkat dan martabat kaum muslimin selama hampir 13 abad lamanya, sejak masa Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq ra. hingga kekhilafahan terakhir Utsmaniyah di Turki.

Sanksi terhadap Penghina Nabi Muhammad SAW.

Hukum Islam terhadap penghina Nabi Muhammad SAW. sangat tegas. Jika pelakunya muslim, ia dianggap keluar dari Islam (murtad). Syekh Abdurrahman As Sa’di rahimahullah menjelaskan hal ini dalam kitab tafsir karyanya,

فإن الاستهزاء باللّه وآياته ورسوله كفر مخرج عن الدين لأن أصل الدين مبني على تعظيم اللّه، وتعظيم دينه ورسله، والاستهزاء بشيء من ذلك مناف لهذا الأصل.

Menghina Allah, ayat-ayat dan Rasul-Nya, adalah penyebab kekafiran, pelakunya keluar dari agama Islam (murtad). Karena agama ini dibangun di atas prinsip mengagungkan Allah, serta mengagungkan agama dan RasulNya. Menghina salah satu diantaranya bertentangan dengan prinsip pokok ini. (Taisir Al Karim Ar Rahman, hal. 342).

Para ulama sepakat (ijma') bahwa pelaku penghina Nabi Muhammad SAW. layak dihukum mati.

Syaikhul Islam al-Harrani dalam kitabnya as-Sharim al-Maslul berkata,

وقد حكى أبو بكر الفارسي من أصحاب الشافعي إجماع المسلمين على أن حد من سب النبي صلى الله عليه و سلم القتل كما أن حد من سب غيره الجلد

"Abu bakr al-Farisi, salah satu ulama syafiiyah menyatakan, kaum muslimin sepakat bahwa hukuman bagi orang yang menghina Nabiﷺ adalah bunuh, sebagaimana hukuman bagi orang yang menghina mukmin lainnya berupa cambuk."

Selanjutnnya Syaikhul Islam menukil keterangan ulama lainnya,

قال الخطابي : لا أعلم أحدا من المسلمين اختلف في وجوب قتله؛

Al-Khithabi mengatakan, “Saya tidak mengetahui adanya beda pendapat di kalangan kaum muslimin tentang wajibnya membunuh penghina Nabi ﷺ.”

وقال محمد بن سحنون : أجمع العلماء على أن شاتم النبي صلى الله عليه و سلم و المتنقص له كافر و الوعيد جار عليه بعذاب الله له و حكمه عند الأمة القتل و من شك في كفره و عذابه كفر

Sementara Muhammad bin Syahnun juga mengatakan, “Para ulama sepakat bahwa orang yang mencela Nabiﷺ dan menghina beliau statusnya kafir. Dan dia layak untuk mendapatkan ancaman berupa adzab Allah. Hukumnya mennurut para ulama adalah bunuh. Siapa yang masih meragukan kekufurannya dan siksaan bagi penghina Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, berarti dia kufur.” (as-Sharim al-Maslul, hlm. 9)

Oleh karena itu, kaum muslim saat ini harus menyikapi penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw. dengan dua sikap mendasar. Pertama, minimal wajib marah jika Nabinya dihina, bukan diam saja atau malah menganggapnya biasa-biasa saja. Kita harus membela Nabi Muhammad Saw. sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad Saw. dan juga kepada Islam.

Kedua, mendakwahkan pentingnya institusi Khilafah Islamiyah saat ini sebagai kunci kekuatan kaum muslimin agar mempunyai bargaining position di dunia. Dengan memiliki institusi politik Khilafah Islamiyah yang memiliki power, baik dari sisi politik, hukum dan pertahanan keamanan maka orang-orang kafir tidak mudah meremehkan simbol-simbol Islam, termasuk menghina Nabi.

Dengan institusi Khilafah, para penghina Nabi Muhammad Saw tidak hanya bisa dikecam/dihukum secara lisan dan administratif, namun bisa dihukum tegas sesuai syariat Islam yaitu hukuman mati sehingga bisa menimbulkan efek jera bagi kaum/ manusia lain.  Wallahu a'lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google/cnn indonesia

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X