Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.420 views

Kasus Meninggalnya Santri Gontor, Ujian Bagi Pendidikan Islam

 

Oleh: Rochma Ummu Arifah

Publik dikejutkan dengan tersebarnya video singkat pengacara kondang, Hotman Paris bersama dengan seorang wanita berjilbab sedang dalam keadaan menangis tersedu-sedu. Ternyata, ibu tersebut mengadukan nasib putranya yang baru saja meninggal dan disinyalir meninggal karena dianiaya. Publik pun semakin kaget saat mengetahui bahwa yang meninggal adalah santri atau murid Pondok Pesantren Gontor.

Meninggalnya Santri Gontor

Berita meninggalnya satu santri Gontor ini begitu cepat menyebar melalui sosial media. Korban meninggalkan awalnya dilaporkan pihak pesantren Gontor meninggal karena kelelahan selepas acara Perkemahan Kamis Jumat (PerKaJum). Namun, pihak keluarga korban, terutama sang ibu melihat adanya tanda-tanda ketidakwajaran dalam jasad korban seakan korban mengalami tindak kekerasaan. Akhirnya, pihak Gontor mengkonfirmasi bahwa ada dugaan penyebab kematian korban ini adalah karena penganiayaan.

Tak lama, berita ini pun menjadi trending topik setelah sang ibu menemui pengacara kondang, Hotman Paris untuk meminta bantuan dalam menindaklanjuti kasus putranya yang telah meninggal ini. Hotman Paris pun mendesak Kapolda Jawa Timur untuk melakukan pengusutan terhadap kematian santri Gontor ini.

Pihak lain pun tak ikut tinggal diam dalam merespon kasus kematian ini. Menanggapi kasus ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan menyusun regulasi untuk mengantisipasi kasus kekerasan di lembaga pendidikan agama dan keagamaan. Kemenag berharap tidak terulangnya kembali kasus serupa. Menurutnya, saat ini harus ada regulasi yang jelas dan tegas mengenai hal ini. Regulasi tersebut saat ini sudah dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

Ujian Bagi Pendidikan Islam

Tidak dapat dipungkiri bahwa pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan nilai-nilai islami menjadi ujung tombak pembentukan karakter generasi muslim. Terlebih saat ini di mana terdapat peningkatan kesadaran orang tua untuk lebih memilih pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan bagi putra putri mereka dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. Salah satu yang mendasari adalah adanya kesadaran akan pentingnya pemahaman ilmu agama di mana hal ini bisa diakomodir lebih baik oleh pondok pesantren.

Berita meninggalnya Santri Gontor ini saat ini mampu memberikan pengaruh besar pada cara pandang orang tua mengenai pondok pesantren. Sebagian menjadi takut untuk memandikan anak mereka melihat kasus seperti ini. Belum lagi mencuat pula berita bullying yang terjadi di pondok. Ketakutan akan peristiwa yang sama yang bisa dirasakan putra putri merekalah yang membuat pilihan memondokan anak harus dikaji ulang dan lebih mendalam.

Tentu saja, setiap lembaga pendidikan sangatlah menentang dan menolak adanya tindak bullying terlebih sampai pada kasus kekerasan bahkan yang sampai menyebabkan kematian. Terlebih pondok pesantren yang notabene mengutamakan pendidikan agama sangat menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

Fakta Pondok Pesantren di Era Sekuler

Salah satu penyebab naiknya angka orangtua yang memondokan anaknya adalah karena realitas pendidikan sekuler saat ini. Minimnya porsi belajar agama yang dicetuskan pendidikan sekuler menghasilkan output yang jauh dari rasa takut kepada Sang Pencipta sehingga banyak melakukan hal-hal di luar norma dan nilai kehidupan. Lantas, pondok pesantrenlah yang dianggap mampu untuk lebih mengarahkan generasi saat ini pada keimanan kepada Zat Yang Maha Tinggi.

Sebagai satu sistem yang ada bersama dengan sistem-sistem lainnya di dalam kehidupan, sistem pendidikan tentu tak saat berjalan sendirian mengemban misi menghadirkan generasi unggul. Tugas berat ini tak akan mampu dijalankan jika sistem-sistem lainnya tak mendukung dan justru membuat kerusakan. Fakta inilah yang terjadi hari ini.

Setiap santri yang mondok tidak dapat dipastikan tidak terpapar oleh bobroknya sistem saat ini. Justru sebagian merupakan korban sistem yang memiliki kualitas di luar yang diharapkan. Bahkan, pondok pesantren diharapkan mampu menjadi tempat pembersihan bagi jiwa-jiwa yang sudah terkontamina sistem sekarang dan jauh dari napas aturan Islam. Tugas berat pondok pesantren sebagai realisasi sistem pendidikan Islam di masa penerapan aturan sekulerisme.

Alhasil, terjadilah aneka ragam konflik di dalam pondok pesantren ini. Salah satunya adalah apa yang terjadi pada kasus meninggalnya santei Gontor ini. Hal ini mengungkapkan bahwa sistem pendidikan semata tak akan mampu menghadirkan kualitas generasi yang diharapkan Islam jika tidak ditopang dengan sistem-sistem yang lainnya misal sistem tata pergaulan masyarakat, sistem ekonomi atau pun sistem pemerintahan.

Sejatinya, sistem pendidikan adalah bagian integral bersama dengan sistem-sistem yang lainnya guna menciptakan satu masyarakat yang unik dan khas yang berlandaskan pada Islam. Kesatuan Islam ini menerapkan aturan Islam sebagai standartnya dan kemudian mampu melahirkan peradaban yang mulia yang diisi dengan generasi gemilang sebagai salah satu outputnya. Sistem inilah yang didamba oleh kaum muslim untuk kembali memimpin dunia.

Menjadi satu tantangan tersendiri bagi pondok pesantren sebagai satu lembaga pendidikan islami untuk kembali memperlihatkan bahwa inilah opsi terbaik yang dimiliki oleh setiap orang tua dalam memilih sekolah yang tepat. Di tengah gempuran bobroknya sistem sekuler dan pengaruhnya dalam kehidupan, lembaga pendidikan Islam inilah yang paling tidak diharapkan mampu untuk tetap mengawal generasi menuju ketaatan kepada Rabbnya dan kepatuhan pada setiap syariat yang diturunkan. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X