Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
54.514 views

Akhir Drakor (Drama Kotor) MK, Menyedihkan!

 

Oleh: R. Raraswati

DRAKOR (Drama Kotor) MK terkait sengketa (PHPU) Pilpres (Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden) 2024 telah berakhir pada Senin, 22 April 2024. Keputusan MK yang sudah diprediksi banyak kalangan benar-benar terjadi. Ya, MK menolak semua gugatan kubu 01 dan 03 serta melegitimasi kecurangan. Banyak kalangan sudah tidak lagi berharap adanya putusan yang berkeadilan dari MK. Pasalnya, MK sebagai lembaga hukum di bawah otoritas politik, dirasa tidak mampu lagi mengadili kecurangan pada penyelenggaraan Pemilu 2024. Sudah dipastikan ada yang kecewa dan ini menambah ketidakpercayaan rakyat terhadap lembaga MK.

Dilansir mkri.id (22/4/2024) bahwa Tim Kuasa Hukum Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra merasa tidak terkejut dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Yusril mengaku telah memprediksi sejak awal MK bakal menolak gugatan yang dimohonkan oleh Paslon 01 dan 03. Lagi-lagi ini seolah membuktikan adanya drama kotor (Drakor) pada Lembaga MK yang memang sudah diseting.

Lebih mengecewakan lagi, dalam proses mengadili perkara ini, MK menunjukkan sikap yang arogan. MK terlihat bukan lagi sebagai lembaga pengadilan, tapi sebagai lembaga tertinggi yang merasa berada di atas kedudukan pihak pemohon, termohon, dan pihak terkait lainnya. MK terlihat memberi hak Istimewa terhadap hakim untuk mendalami fakta persiangan dan berusaha menghalangi pihak pemohon untuk menggali dan menemukan fakta keadilan. Hal ini diperlihatkan saat MK memanggil 4 orang Menteri Jokowi (Muhadjir Efendi, Risma Triharini, Sri Mulyani dan Airlangga Hartanto) sebagai saksi. Mereka dihadirkan atas permintaan Pemohon dari kubu 01 dan 03. Anehnya, dalam persidangan hanya hakim MK yang boleh bertanya dan menggali keterangan dari para saksi tersebut. Seharusnya kuasa hukum dari pemohon, baik dari 01 dan 03 diberi kesempatan mendalami keterangan saksi dari para Menteri tersebut. 

Dihadirkannya saksi dari kementerian tersebut diharapkan dapat membuktikan adanya kecurangan Pemilu melalui politik penyalahgunaan wewenang  Presiden dengan penggelontoran dana bansos untuk kepentingan elektabilitas Paslo 02 Prabowo Gibran, sebanyak 560.360.000.000.000. Fakta tersebut harusnya bisa digali oleh pihak pemohon. Namun, semua itu mustahil didapatkan karena tidak ada kesempatan bagi piha pemohon untuk bertanya pada saksi.  Aneh, sejak kapan acara persidangan tidak mengizinkan para pihak menggali keterangan saksi dan hanya menjadi hak eksklusif hakim MK? Lagi-lagi ini seolah menunjukkan drakor MK.

Jika demikian, bisa diprediksi bahwa materi pertanyaan dari hakim MK hanya normatif, tidak substantif. Terlihat ada pertanyaan yang bertujuan untuk mengungkap fakta politik yang menjadi salah satu dasar posita permohonan pemohon.

Tidak hanya berhenti di situ, drakor MK juga dilengkapi dengan tak memanggil Jokowi dengan dalih Presiden sebagai simbol negara maka MK tak layak memanggil Presiden untuk diambil keterangannya di persidangan. Padahal pada UUD ‘45 Pasal 27 ayat 1  secara tegas berbunyi: 

"Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya." 

Berdasarkan pasal tersebut, harusnya Jokowi bisa dihadirkan ke pengadilan karena masalah ini berkaitan pula dengan kegiatannya bagi-bagi bansos yang diduga sebagai upaya dukungan Paslon 02. Namun, kenapa MK menjadikan Jokowi spesial? Anehnya lagi, ada ahli hukum dari Paslon 03 Mahfud MD yang diam, tanpa protes menerima saja semua drama kotor yang dilakukan MK. Bahkan pasca putusan dibacakan, ia merasa senang terlebih adanya dissenting Opinion yang menurutnya pertama dalam Sejarah Perkara PHPU Presiden di MK. Sungguh, ini justru menjatuhkan harga diri seorang Mahfud sebagai Advokat.

Sungguh menyedihkan melihat Para Kuasa Hukum pemohon dari 01 dan 03 yang hanya tunduk patuh pada arogansi Hakim MK. Padahal banyak rakyat berharap adanya keadilan dari para ahli hukum negara yang notabennya beragama Islam, tahu bahwa setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawabannya sebagaimana firman Allah Swt yang artinya:

"Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kau ketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya." (QS: Al-Isra’ [17]: 36) 

Dari semua itu terlihat seolah proses di MK, hanya sandiwara, drama kotor untuk meredam kemarahan rakyat terhadap kecurangan pemilu dan Pilpres. Kembali lagi rakyat ditipu dan dikhianati, dengan pagelaran drama di sidang MK. Mirisnya tidak banyak orang yang menyadari hal ini. Benarlah firman Allah dalam QS. Al-An’am ayat 123 yang artinya:

"Dan demikianlah pada setiap negeri Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat agar melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya." 

Namun, sebagai umat Islam yang memahami hal ini harus dapat menentukan sikap dan yakin Allah akan memberikan keadaan yang lebih baik jika syariat Islam dijalankan secara menyeluruh. Semua itu hanya bisa dilakukan oleh kepala negara yang memiliki ketaatan terhadap hukum syarak dalam bingkai khilafah. Pasalnya pemimpin yang demikian sadar dengan kewajibannya mengurusi urusan umat, pelayan masyarakat bukan mencari keuntungan dari rakyatnya. Allahu a’lam bish showab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X