Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.576 views

Keganjilan di Seputar Temuan Bom

(voa-islam.com) - Ada kejanggalan dalam kasus penemuan bom di halaman rumah Bahrudin Latif, salah seorang target pencarian Densus 88 Antiteror, di Desa Pasuruhan, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Banyak warga yang heran bagaimana penemuan itu bisa dilakukan dengan mudah.

Apalagi pencarian bom itu dilakukan oleh tim Densus 88 tanpa kesulitan apa pun dan tanpa menggunakan anjing pelacak. Kejanggalan itu, menurut Kepala Desa Pasuruhan, Watim Suseno, sudah dipertanyakan oleh banyak warga setempat.

“Kami pun heran, kenapa tim Densus dengan mudah menemukan lokasi penimbunan bom rakitan itu, seperti sudah tahu tempatnya,” kata Watim , Rabu (22/7) malam.

Watim mengatakan, sejauh ini pihaknya tetap setia mendukung upaya pemerintah memberantas terorisme. Oleh karena itu, dia pun tidak menghalang-halangi maupun menutup-nutupi upaya Kepolisian menangkap Bahrudin yang diduga bagian dari jaringan terorisme.

Namun untuk penemuan bom itu, Watim mengatakan, masih sulit untuk menerimanya. Apalagi Astuti, istri Bahrudin, sangat dikenal tak pernah berbohong. “Semua orang di desa ini tahu, keluarga Bahrudin itu tak pernah berbohong. Mereka sangat jujur, meski sifatnya tertutup,” katanya.

Banyak warga yang heran bagaimana penemuan itu bisa dilakukan dengan mudah.

Konon, menurut Watim, saat pulang dari Yogyakarta menghadiri hajatan keluarganya, Astuti mengaku, tong plastik tempat menyimpan bom yang ditemukan Tim Densus 88, itu selalu digunakan untuk menyimpan ikan lele. Bahkan saat dia berangkat ke Yogyakarta bersama keluarganya, dua hari sebelum Tim Densus melaksanakan penggeledahan di rumahnya, tong plastik itu masih berada di belakang rumahnya.

“Loh sampai saya berangkat ke Yogya, tong itu masih ada di belakang. Mana mungkin sudah dibenam begitu,” kata Watim menirukan ucapan Astuti.

Warga juga menyangsikan kecakapan para intelijen dalam mengintai kegiatan terorisme yang kini dituduhkan kepada keluarga Bahrudin. Hal itu karena Tim Densus 88 malah menggrebek rumah Bahrudin di saat kosong, pada 23 Juni kemarin.

Warga berpendapat, kalau mereka itu intel, tentu tahu kapan keluarga itu berada di rumah.

Warga berpendapat, kalau mereka itu intel, tentu tahu kapan keluarga itu berada di rumah. Tapi kenapa rumah Bahrudin lagi kosong, malah digrebek. Ini jadi ganjil dan aneh. Kita perlu penjelasan dari Densus 88. Ini menyangkut soal kepercayaan. (PurWD/voa-islam/kmp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X