Penyergapan Noordin Melibatkan Ratusan Aparat

Setelah 18 jam melakukan pengepungan dan penyergapan, ratusan anggota kepolisian yang terdiri dari Densus 88, di bantu oleh Brimob, Gegana dan Shabara akhirnya berhasil membunuh Noordin M Toop. orang yang selama ini sangat di cari-cari polisi, polisi menduga bahwa orang yang bersembunyi di desa Beji Kecamatan Kedu Temanggung itu adalah Noordin M Toop. Penyergapan ini di lakukan setelah polisi melakukan pengintaian tempat tersebut selama 10 hari terakhir ini.

Menurut laporan, Noordin sendiri baru semalam menginap di tempat tersebut, setelah beberapa hari sebelumnya selalu bergerak dengan berpindah-pindah tempat mulai dari Jakarta, Bekasi, Solo, dan akhirnya singgah di tempat tersebut. Dalam penyergapan, aparat kepolisian bersenjata lengkap yang mengepung dan terus menembaki rumah tersebut dari berbagai sudut juga mendapatkan pelawaanan dari Noordin M Top,dengan terdengarnya beberapa kali tembakan balasan dari dalam rumah.

Rumah yang terletak di dekat areal persawahan dengan sebuah bukit yang tidak terlalu tinngi di belakanggnya itu adalah milik Mozahri.

Hingga kini, Mozahri sendiri tidak di ketahui apakah telah tertangkap atau ikut tewas di tempat tersebut, sebab menurut laporan memang hanya ada 2 mayat yang di ketemukan di tempat tersebut. Bila satu mayat di duga polisi adalah Noordin M Top, maka belum bisa di pastikan mayat satunya lagi apakah mozahri atau bukan.

Melibatkan ratusan aparat dengan peralatan lengkap dan dengan penjagaan yang sangat-sangat ketat memang mustahil bagi Noordin M Top untuk bisa lolos dalam penyergapan ini.(dbs)