Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.939 views

Karena Plagiat, Guru Besar Unpar Bakal Dicopot

Bandung (voa-islam.com) – Nama besar Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung tercoreng lantaran salah satu guru besarnya,Prof Anak Agung Banyu Perwita, diduga keras melakukan plagiarisme atau penjiplakan karya intelektual.

Prof Anak Agung Banyu Perwita ketahuan melakukan plagiarisme dalam salah satu tulisannya yang dimuat surat kabar The Jakarta Post. Dengan adanya kasus ini, pihak Rektorat Unpar segera memberikan sanksi kepada staf pengajarnya tersebut.
...Secara administratif, sanksi terburuk yang akan dijatuhkan, yakni diberhentikan sebagai karyawan Unpar dan pencopotan status guru besar. ”Jika ada temuan lain (plagiat), sebelum dia menjadi guru besar, tentu statusnya bisa dicabut,” kata Tarpin di Bandung...
Sekretaris Komisi Etik Unpar Laurentius Tarpin mengatakan, pihaknya segera menggelar sidang rapat senat universitas untuk menentukan jenis sanksi yang dikenakan. Menurut dia, secara administratif, sanksi terburuk yang akan dijatuhkan, yakni diberhentikan sebagai karyawan Unpar dan pencopotan status guru besar. ”Jika ada temuan lain (plagiat), sebelum dia menjadi guru besar, tentu statusnya bisa dicabut,” kata Tarpin di Bandung, kemarin.

Namun, sanksi tersebut terlalu kecil bila dibandingkan dengan dampak sanksi sosial dari kalangan akademis yang akan diterimanya. ”Publik sudah tahu, dia memplagiat dan tidak akan dipercaya lagi,” tergas Tarpin.
Dia mengungkapkan, pihak rektorat sudah memanggil Prof Anak Agung Banyu Perwita. Hasilnya, yang bersangkutan telah mengakui tulisannya berjudul ”RI as a New Middle Power?” menyontek tulisan penulis Australia Carl Ungerer berjudul ”The Middle Power Concept in Australian Foreign Policy”. Akhirnya, Prof Anak Agung Banyu Perwita pun telah mengajukan surat pengunduran diri dari Unpar.

Sementara itu, Rektor Unpar Dr. Cecilia Lauw mengungkapkan, pihaknya belum menyetujui pengunduran diri Prof Anak Agung Banyu Perwita. Menurut Cecilia,Banyu mengirimkan surat pengunduran diri pada Senin, (8 /2) kemarin.
”Mengundurkan diri tidak bisa sembarangan,” kata Cecilia. Redaktur Pelaksana The Jakarta Post Ati Nurbaiti menjelaskan, Prof Anak Agung Banyu Perwita memang intens mengirimkan tulisan opini untuk hariannya sejak beberapa tahun belakangan. Biasanya, artikel yang dikirim mengenai hubungan internasional dan berbagai masalah luar negeri. Tulisan-tulisan itu tidak pernah ada permasalahan.

Namun tulisannya yang dimuat pada 12 November 2009 ternyata menuai masalah.” Setelah itu banyak telepon ke editor harian kami yang menyebut tulisan Prof Anak Agung Banyu Perwita adalah plagiat. Setelah dicek ulang ternyata benar. Kami sungguh tidak menyangka hal itu,” ujarnya kemarin.
Setelah itu, The Jakarta Post pun menarik dan memuat permintaan maaf kepada pembaca atas fakta hasil penjiplakan tersebut. Ati menambahkan, harian ini juga mengirimkan permintaan maaf secara langsung kepada Carl Ungerer. Carl pun mengakui bahwa karyanya telah ditulis ulang oleh Prof Anak Agung Banyu Perwita.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramli menilai jika benar terbukti melakukan plagiat, profesor tersebut harus diberikan sanksi oleh Komisi Etik. ”Sanksi bisa diberhentikan dari jabatannya,” jelasnya.
Hingga tadi malam, Anak Agung masih sulit dihibungi beberapa media. Di situs Facebook-nya, dia sudah menyatakan permintaan maaf dan berniat mundur dari Unpar.

“I do apologize for what i have done....”sebut Agung dalam status di account-nya pekan lalu. “Perhaps, it’s better for me to resign,” ujar pengajar Jurusan HI Fisip Unpar itu dalam status berikutnya.
Banyu disebut-sebut merupakan salah satu profesor bidang HI termuda di Tanah Air, yaitu dalam usia 41 tahun, saat menerimanya. Pada 12 Januari 2008 lalu, Banyu menyampaikan orasinya terkait penerimaan gelar jabatan itu.

Meletakkan gelar profesor adalah konsekuensi yang paling berat dari perbuatan kurang terpuji yang dilakukan Banyu. Selama ini, Banyu dikenal aktif menulis di media massa. Bahkan, artikelnya sering dimuat di harian nasional macam Kompas dan The Jakarta Post. (Ibnudzar/SI/Kmps)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X