Kamis, 30 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Agutus 2010 12:00 wib
8.523 views
Umat Islam Indonesia Kecam Rencana Pembakaran Al Qur'an Oleh Gereja
Jakarta (voa-islam.com) -Rencana ekstrem sebuah gereja di Florida, Amerika Serikat, yang hendak melakukan aksi membakar Alquran dalam rangka peringatan 9 tahun tragedi 11 September (9/11), menuai kecaman keras umat Islam di Indonesia.
Kecaman ini berawal dr rencana sebuah gereja di Gainesville, Florida, Amerika Serikat, berencana melakukan aksi pembakaran Alquran. Aksi ekstrim tersebut dilakukan memperingati serangan di Washington dan New York pada 11 September 2001.
Tepatnya, Gereja Dove World Outreach Center yang menyatakan pihaknya akan menjadi penyelenggara acara kontroversial membakar AlQur'an tersebut, gereja ini bahkan telah mempromosikan peringatan tersebut di website dan situs jejaring sosial milik mereka.
Pastur gereja Terry Jones menyerukan kepada umat Kristen untuk membakar kitab suci umat Islam tersebut pada pukul 06.00 hingga 09.00 pagi, tepat pada 9 September 2010 mendatang. Aksi ini berarti berdekatan dengan perayaan hari Raya Idul Fitri.
Kontan, rancana itu dikecam berbagai organisasi Islam di Indonesia. Semisal Muhammadiyah dengan tegas menyatakan mengecam aksi penistaan terhadap kitab suci umat Islam itu. Pembakaran Alquran dinilai sebagai suatu penghinaan terhadap Islam dan kaum muslimin di seluruh dunia.
...“Jangan sampai hal itu terjadi karena akan sangat menyakiti hati umat Islam." ujar pengurus PP Muhammadiyah Syamsul Anwar...
“Jangan sampai hal itu terjadi karena akan sangat menyakiti hati umat Islam. Dalam kehidupan modern yang sudah serba sesak ini seharusnya rasa toleransi itu ditanamkan dalam kehidupan beragama, bukannya melecehkan (agama) lain, ujar pengurus PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, Kamis (5/8/2010).
Dia menambahkan, Pemerintah RI, khususnya Kementerian Agama seharusnya berupaya melakukan upaya pencegahan agar hal tersebut tidak sampai terjadi. Hal itu menurutnya bisa dilakukan dengan cara penyampaian penolakan secara tegas dari pemerintah.
“Kemenag supaya mengambil langkah-langkah yang tepat sehingga tidak melukai golongan umat Islam. Saya kira perlu sikap tegas dari pemerintah tentunya sesuai dengan etika pergaulan internasional,” tandas Syamsul.
PBNU: Semua Agama Harus Lawan Pembakaran Al Qur'an
Sementara itu, PBNU juga mengecam rencana aksi pembakaran AlQur'an tersebut. PBNU mencurigai bahwa aksi tersebut bukan dilakukan oleh umat beragama.
...Karena itu semua agama harus melawan rencana itu, termasuk tokoh-tokoh agama di Amerika,” ujar Slamet Effendy Yusuf...
“Saya yakin gerakan ini bukan disponsori agama, tapi oleh orang-orang sakit dan paranoid. Karena itu semua agama harus melawan rencana itu, termasuk tokoh-tokoh agama di Amerika,” ujar salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf, Kamis (5/8/2010).
Slamet juga mengimbau umat Islam agar tidak terprovokasi dengan rencana aksi tersebut. “Umat Kristiani harus menerangkan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Karena isu ini akan merusak persaudaraan umat di dunia. Mereka tidak menghargai keberagaman,” imbuhnya.
MUI: Al Qur'an Tak Hilang Dibakar
Mewakili Majelis Ulama Indonesia (MUI) Slamet Effendy Yusuf meyakinkan kepada umat Islam agar tidak gusar dengan rencana tersebut, sebab Alquran akan tetap terpelihara sepanjang zaman.
...Alquran sudah ada pada jiwa umat Islam, sudah ada pada hafalan umat Islam. Jadi sangat keliru kalau membakar Alquran untuk menghapuskan Islam...
Menurut Slamet, kalau pun benar kitab suci umat Islam itu akan dibakar atau dimusnahkan oleh kelompok-kelompok yang membenci Islam, isi dan nilai Alquran tidak akan hilang satu kalimat pun.
“Alquran tidak akan hangus dibakar. Itu hanya naskah, hanya kertas. Alquran sudah ada pada jiwa umat Islam, sudah ada pada hafalan umat Islam. Jadi sangat keliru kalau membakar Alquran untuk menghapuskan Islam,” tandasnya (Ibnudzar/ozo)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!