Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.795 views

Ranperda Miras Gol, MUI Ancam Kalungkan Botol Miras di Leher Bupati

Tulungagung (voa-islam.com) - Bupati Tulungagung Heru Tjahjono bakal berhadapan dengan massa jika ngotot mengegolkan Ranperda tentang Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol. Karena 50 organisasi masyarakat (ormas) Islam kemarin menolak Ranperda Miras itu.

Penolakan dilakukan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung jalan RA Kartini nomor 45. Acara galang tanda tangan digelar sekitar pukul 10.00 sampai 12.00.

Sedang 50 organisasi yang bersatu mengatasnamakan sebagai Aliansi Masyarakat Anti Miras Tulungagung (Almarasta). Mereka terdiri dari NU, Muhammadiyah, HTI, Ansor, Aisyiyah, Ikatan Remaja Muhammdiyah, KAHMI, HMI, PMII, Ikatan Remaja Masjid, dan masih banyak lagi lainnya.

Satu per satu dari perwakilan ormas membubuhkan tanda tangan di atas kertas. Isinya, menyatakan sikap menolak Ranperda tentang Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol yang kini digodok Pansus II DPRD Tulungagung.

Mereka menuntut kepada ketua DPRD dan Pansus II untuk segera menghentikan pembahasan tentang ranperda tersebut. Juga, menuntut Bupati Tulungagung Heru Tjahjono untuk segera mencabutnya.

..."Kami menyerukan ke pemkab, pimpinan parpol, dewan, serta pihak media massa untuk bersama-sama menolak Ranperda Miras," ucapnya...

Almarasta juga mengusulkan ke pemerintah daerah untuk membentuk ranperda baru tentang pelarangan, peredaran, penjualan produksi minuman beralkohol di Tulungagung.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tulungagung sekaligus Almarasta Nyadin mengatakan, pernyataan sikap penolakan bakal diserahkan ke Heru Tjahjono pada Selasa (besok-red). "Selain itu, pernyataan sikap penolakan juga diserahkan ke ketua DPRD beserta tim Pansus II, kapolres, kepala kejaksaan, ketua pengadilan negeri, serta Komandan Kodim 0807," katanya.

Jika tuntutan itu ditolak, Nyadin mengaku sudah mempersipakan beberapa strategi. "Strateginya apa, untuk sementara kami belum bisa menjabarkan," ucapnya.

Hal senada juga dilayangkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Tulungagung. Mereka menolak Ranperda tentang Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol. Mereka menganggap ranperda tersebut mengarah ke legalisasi minuman keras dengan memberikan izin tempat untuk mengkonsumsi. "Indikasi itu, menunjukkan Pemkab Tulungagung telah mengabaikan bahayanya minuman keras," kata Ketua HTI DPD II Tulungagung Mohamad Ali Syafi'udin.

Pria yang berprofesi sebagai dokter ini menyayangkan ketertarikan Pemkab Tulungagung untuk meraih PAD dari sektor retribusi minuman beralkohol. "Sungguh ironis, jika sektor ini dijadikan salah satu penyangga biaya pelayanan publik. Kami akan gelar Majelis Bukhus Islamiyah, untuk membahas masalah itu," paparnya.

Mohamad Ali Syafi'udin berharap pemkab segera mengganti usulan ranperda yang sesuai dengan aturan dan syariah Islam. "Kami menyerukan ke pemkab, pimpinan parpol, dewan, serta pihak media massa untuk bersama-sama menolak Ranperda Miras," ucapnya.


Ketua MUI Bakal Kalungi Heru dengan Botol Miras


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulungagung KH Agus Hadi Muhammad Mahfud sempat ditanya oleh perwakilan ormas. Pertanyaan seputar pernyataan Gus Hadi -panggilan akrab KH Agus Hadi Muhammad Mahfud- tentang Heru dijuluki Bupati Miras.

"Apa betul Gus Hadi akan memberi julukan Heru sebagai bupati miras seperti berita beberapa waktu lalu?" tanya Abrori, sekretaris Gerakan Nasional Patriot Indonesia.

..."Betul itu. Jika ranperda miras disahkan, saya akan juluki Heru sebagai bupati miras," jawabnya...

Dengan tegas Gus Hadi mengiyakan. "Betul itu. Jika ranperda miras disahkan, saya akan juluki Heru sebagai bupati miras," jawabnya. Dia melanjutkan, menjadi tugasnya untuk mengingatkan siapapun yang salah, termasuk bupati.

"Tujuan saya mengucapkan hal itu, agar didengar oleh Bupati Heru. Saya khawatir, jika masalah ini tidak direspons akan menjadi masalah dikemudian hari," ucap Gus Hadi dihadapan puluhan perwakilan ormas se-Tulungagung.

Gus Hadi menegaskan, jika sampai ranperda miras disahkan, dia sendiri akan "mewisuda" Heru Tjahjono sebagai bupati miras. Caranya, dengan mendatangi pendapa, kemudian mengalungkan botol miras ke leher Heru Tjahjono. "Terus salaman dan pulang," kata pengasuh Ponpes Alhikmah Mlaten, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman itu. (Ibnudzar/jpo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X