Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.236 views

Muhammadiyah & Saudi Idul Adha 16 November, NU Berpotensi Beda

JAKARTA (voa-islam.com) – Idul Adha tahun ini berpotensi beda hari antara Muhammadiyah dan NU. Muhammadiyah dengan metode hisabnya telah menetapkan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada 16 November, sama dengan ketetapan pemerintah Saudi Arabia. Sedangkan NU menyatakan kemungkinan besar merayakan Idul Adha berbeda hari dengan Muhammadiyah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah bertepatan pada hari Selasa 16 November 2010 atau bersamaan dengan pemerintah Arab Saudi. Karena pada hari Arafah 9 Dzulhijjah atau puncak jutaan jamaah haji berkumpul di padang Arafah terjadi pada tanggal 15 November sehingga shalat Idul Adha sehari sesudahnya yaitu 16 November 2010.

Warga persyarikatan Muhammadiyah akan merayakan Idul Adha hari Selasa 16 November 2010, sesuai dengan Maklumat PP Muhammadiyah yang  sudah disebarkan ke semua pimpinan wilayah serta pimpinan daerah dan diteruskan ke seluruh pimpinan cabang maupun ranting Muhammadiyah se-Indonesia.

Dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor: 05/MLM/I.0/E/2010, yang menetapkan tanggal 10 Dzulhijjah atau hari Idul Adha 1431 H bertetapan pada hari Selasa 16 November 2010.

....1 Dzulhijjah 1431H akan jatuh pada hari Ahad, 7 November 2010, yang berarti Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1431H akan jatuh pada hari Selasa 16 November 2010....

Dalam surat yang ditandatangani oleh ketua umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan sekretaris umum Agung Danarto tersebut, diumumkan bahwa 1 Dzulhijjah 1431H akan jatuh pada hari Ahad, 7 November 2010, yang berarti Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1431H akan jatuh pada hari Selasa 16 November 2010. Sehingga Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1431H) jatuh sehari sebelumnya, yaitu hari Senin, 15 November 2010.

Keputusan itu ditetapkan PP Muhammadiyah berdasarkan hisab, bahwa pada saat ijtimak menjelang Dzulqa’idah terjadi pada Sabtu, 6 November 2010 pukul 11.53.04 WIB. Tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta adalah +01o 34’ 23” (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, hilal sudah di atas ufuk. Selain itu, hilal sudah wujud di Tanjung Kodok, tinggi hilal +01o 27’ 26”.

....Tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta adalah +01o 34’ 23” (hilal sudah wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, hilal sudah di atas ufuk....

NU:  Idul Adha Berpotensi Beda

Menanggapi penetapan Idul Adha oleh PP Muhammadiyah tersebut, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyatakan penetapan Hari Raya Idul Adha 1431 Hijriah berpotensi akan berbeda.

“Itu dapat terjadi karena ketinggian hilal hanya 01.05 derajat atau kurang dari 2 derajat,” kata Ketua Lajnah Falaqiah PWNU Jatim KH Abdus Salam Nawawi di Surabaya, Minggu.

Menurut dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya itu, ketinggian hilal di bawah 2 derajat itu memungkinkan hilal (rembulan usia muda sebagai pertanda dari pergantian kalender) tidak terlihat dan terlihat.

“Kalau tidak terlihat akan diistikmalkan atau usia bulan Dzulqa’dah disempurnakan menjadi 30 hari, sehingga kemungkinan Idul Adha akan sama, tapi bila tidak terlihat akan terjadi perbedaan itu,” katanya.

....ketinggian hilal di bawah 2 derajat itu memungkinkan hilal tidak terlihat. Bila tidak terlihat akan terjadi perbedaan itu....

Potensi perbedaan penetapan tanggal 10 Dzulhijjah itu juga diakui oleh pemerintah. Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag, Nasaruddin Umar, perayaan Idul Adha kali ini berpotensi berbeda karena hilal 10 Dzulhijjah berada di bawah ufuk. Sehingga fakta ini dipandang oleh para ilmuwan mustahil hilal bisa terlihat. “Hampir keseluruhan minus 1 derajat dan hanya minoritas 1,33 derajat itu pun di luar sulit terlihat,” kata Nasaruddin di Jakarta, Selasa (26/10)

Untuk menyikapi perbedaan penetapan Idul Adha 1431 itu, kata Nasaruddin, pemerintah akan menyelenggarakan hisab rukyat yang rencananya akan digelar pada tanggal 6 November mendatang. Meskipun disadari langkah penyatuan tersebut sulit kecuali ada toleransi Muhammadiyah untuk bersatu merayakan Idul Adha.

Namun demikian, kata Nasaruddin, pemerintah mengaku tak bisa memaksakan kehendak dan menyerahkan keputusan kepada ormas yang bersangkutan. Akan tetapi, besar harapan pemerintah perayaan idul Adha bisa dilaksanakan secara serentak menunggu hasil sidang Badan Hisab Rukyat, Kemenag. “Upaya penyatuan Idul Adha seharusnya tak terganjal karena Idul Adha hukumnya sunnah,” kata dia. [taz/dbs]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X