Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.801 views

Din: Perbedaan Hari Raya Idul Adha Jangan Dibesar-besarkan!

Jakarta (voa-islam.com) - Perbedaan dalam menyambut hari Raya Idul Adha dikalangan ummat muslim perlu disikapi dengan toleransi. Perbedaan itu diharapkan tidak dibesar-besarkan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PP MUhamadiyah Din Syamsudin saat menerima Presiden Muhamadiyah Mauritus, Farad Abdul Muthallib di
kantornya, Jl Menteng Raya, Jakarta, Minggu (14/11/2010).

"Kita jaga toleransi, tidak perlu dibesarkan. Ini atas dasar keyakinan agama. 10 Dzulhijah hari Selasa, silahkan. Rabu silahkan," kata Din Syamsudin.

...Ini atas dasar keyakinan agama. 10 Dzulhijah hari Selasa, silahkan. Rabu silahkan," kata Din Syamsudin...

Menurut Din, umat islam dianjurkan puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Kebetulan menurut perhitungan, tanggal 9 Dzulhijah jatuh Senin bertepatan dengan jamaah haji besok wukuf. "Maka sholat Idul Adha tanggal 16 November, Selasa," imbuh Din memberi alasan.

Din meminta agar pejabat ataupun pemimpin perusahaan tidak melarang pegawainya yang ingin melakukan salat Idul Adha pada Selasa (16/11). Selain itu, Din juga menyarankan agar hewan kurban sebaiknya disalurkan ke daerah bencana."Muhammadiyah memfatwakan akan lebih baik berkurban ke tempat bencana," imbau Din.

Bencana Jangan Dikaitkan dengan Peristiwa Mistik

Selai itu, Din Syamsudin juga mengajak agar para pemimpin di negeri ini untuk bermuhasabah menyikapi musibah bencana yang terjadi beruntun di Indonesia. Din juga meminta agar bencana tidak dikaitkan dengan perbuatan syirik.

"Saatnyalah bermusahabah terutama para pemangku amanat, politisi, pejabat bermusahabah dulu. Jangan syirik. Seharusnya menghadapi musibah, mengucapkan innalillahi. Justru masih ada yang syirik, baik nyata maupun tidak. Hindarkan diri dari perbuatan syirik," ucap Din.

Din menyatakan kesedihannya ketika peristiwa alam yang terjadi pada akhir-akhir ini selalu dikaitkan dengan hal yang berbau mistis misalnya saja peristiwa bencana Gunung Merapi. Menurut Din, seharusnya ada pelajaran yang diambil oleh umat.

"Seharusnya mengambil pelajaran tapi kita tidak sadar-sadar. Saya sedih ada pemahaman bersifat mistis. Termasuk petruk-petruk, ini jelas syirik. Allah jelas marah," kata Din. Din menyarankan agar saat melakukan muhasabah para pemimpin tidak tebar pesona diatas penderitaan para pengungsi.

"Muhasabah bukan demonstratrif. Boleh saja demonstratif. Tapi jangan kehilangan keihklasan. Justru politis, justru menebar pesona lain. Ini kan kontradiktif," tutup Din. (Ibnudzar/dto)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X