Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.825 views

Wacana Pembubarkan Ormas adalah Politik Kambing Hitam SBY

JAKARTA (voa-islam.com) – Wacana Presiden SBY soal pembubaran ormas yang dituding anarkistis dinilai tidak tepat. Wacana ini adalah politik kambing hitam yang emosional. Seharusnya, Presiden malu, bukan marah menyikapi insiden Cikeusik dan Temanggung.

Sosiolog dari Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola menilai tidak seharusnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah menyikapi aksi kekerasan di Cikeusik, Pandeglang Banten maupun di Temanggung, Jawa Tengah.

Presiden tidak seharusnya meluapkan kemarahan tersebut dengan memerintahkan pembubaran organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang dituding anarkistis. “SBY lebih pantas malu dari pada marah,” katanya saat diskusi bertema “Kekerasan Makin Keras” di Warung Daun Cafe Jakarta, Sabtu (12/2/2011).

Kemarahan seorang pemimpin, ujar Thamrin, harus diterjemahkan secara sistemik. Sebab, kejadian seperti di Cikeusik tidak terlepas dari buruknya kinerja aparat dan intelijen yang ada. Dalam konteks inilah presiden harus marah. “Kinerja polisi parah, presiden harus benahi polisi, intelijen tidak berfungsi, dan presiden harus benahi itu,” tambahnya.

Pernyataaan serupa diungkapkan Syahganda Nainggolan, sehari sebelumnya. Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Circle (SMC) ini mengecam kebijakan SBY sebagai jurus kambing hitam.

“Ikuti saja proses hukumnya, jangan buru-buru memvonis ada Ormas melakukan tindak anarkistis,” katanya di Jakarta, Jumat (11/2).

Syahganda menyesalkan sikap pemerintah cenderung mencari kambing hitam dalam menyelesaikan kasus kerusuhan di Cikeusik Pandeglang dan Temanggung Jawa Tengah. Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih mengedepankan pendekatan hukum dengan melakukan penyelidikan tuntas atas masalah tersebut.

“Ini negara hukum, sudah ada mekanisme untuk menyelesaikan masalah kerusuhan berbau SARA termasuk mekanisme hukum pembubaran Ormas,” jelas mahasiswa doktoral Universitas Indonesia itu.

Mekanisme pembubaran ormas sudah diatur dalam UU No 8 Tahun 1985 tentang keormasan pasal 13 sampai dengan 17 dan PP 18 Tahun 1986 pasal 18-27 tentang pelaksanaan UU tersebut. “Tahapan pembubaran Ormas mulai pembekuan sampai dengan pembubaran diatur dalam UU dengan sejumlah syarat yakni yang berhak membubarkan organisasi massa adalah pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota sesuai level Ormasnya,” ujarnya.

Syahganda mengingatkan, pembubaran Ormas tidak menyelesaikan masalah untuk mengatasi kekerasan di tanah air. Sebab, kekerasan massa bisa terjadi karena banyak faktor. Antara lain bisa merupakan akumulasi rasa frustasi masyarakat, hancurnya kewibawaan pemerintah, dan bahkan akibat ketidakberdayaan aparat intelijen.

Karena itu, bagi Syahganda pembubaran Ormas yang dianggap anarkistis tidak memberikan jaminan akan meredam kecenderungan masyarakat untuk bertindak anarkistis. Itu akan terus terjadi jika pemerintah tidak menyelesaikan masalah ketidakadilan atau kesumpekan masyarakat. Termasuk kekecewaan tidak tegasnya pemerintah memberlakukan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri tentang Ahmadiyah, yang antara lain memerintahkan kepada penganut Ahmadiyah untuk menghentikan kegiatan yang bertentangan dengan agama Islam.

“Pembubaran Ormas, selain bertentangan dengan hak menyatakan pendapat, juga hanya melegalkan politik kambing hitam pemerintah,” tegas Syahganda. [taz/inl]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 10/10/2024 06:49

Jejak Digital: Jangan Nakal