Penembakan Massal di Pantai Bondi, Sydney: 10 Tewas Termasuk Satu PelakuAhad, 14 Dec 2025 19:01 |
|
Pemprov Aceh Resmi Surati 2 Lembaga PBB Minta Bantuan Penanganan PascabencanaAhad, 14 Dec 2025 15:07 |
|
Manusia Membenci 2 Hal: Kematian dan Hidup MiskinAhad, 14 Dec 2025 14:24 |
|
Kenapa tiba-tiba OrMAs jadi yang tertuduh!Ahad, 14 Dec 2025 13:48 |
|
Akmal Sjafril: Tidak Ada Definisi yang Jelas tentang PluralismeAhad, 14 Dec 2025 00:40 |
|
Dewan Dakwah Lepas Konvoi Kemanusiaan untuk Penyintas Banjir dan Longsor SumateraSabtu, 13 Dec 2025 05:49 |
|
GPT-5.2 Resmi Dirilis: OpenAI Klaim Jadi Model AI Paling Mumpuni Saat IniJum'at, 12 Dec 2025 15:48 |
|
Tajassus: Memata-matai Saudara dan Mencari BoroknyaKamis, 11 Dec 2025 19:34 |
|
Belajar Dari Gubernur AcehKamis, 11 Dec 2025 13:05 |


Khilafah, lanjut Rahmat, adalah satu-satunya institusi negara yang legal dalam Islam yang tugasnya menyebarluaskan keadilan, menghilangkan kezaliman dan menjaga ketenteraman hidup kaum Muslim maupun non Muslim.
Selain di Jakarta, HTI pun menggelar aksi Solidaritas untuk Umat Islam Suriah, “Tumbangkan Thaghut Basyar Al-Asad, Tegakkan Khilafah” ini di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk di Medan, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Makassar dan Kendari.
Aksi solidaritas tersebut dilakukan dengan diiringi doa kepada Allah SWT agar rakyat Suriah bisa meraih kesuksesan dengan dua kemuliaan, di dunia dan akhirat. “Di dunia dengan tegaknya kembali syariah dalam bingkai khilafah dan di akhirat dapat pahala yang berlimpah,” pungkasnya. [Abu Fadhilah]



