KH. Ma'ruf Amin: Menteri BUMN Dahlan Iskan Harus Disyariahkan

JAKARTA (voa-islam.com) - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyarankan agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan disyariahkan. Hal ini terkait dana yang ditempatkan di bank syariah milik BUMN.

Dewan Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah KH. Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini, belum ada kejelasan pembagian hasil pada dana BUMN yang ditempatkan di bank syariah. Oleh karena itu, dia meminta kejelasan.

"Menterinya harus disyariahkan juga. Itu dana BUMN di bank-bank syariah harus fix bagi hasilnya," kata KH. Ma'ruf Amin di Plaza Mandiri, Sabtu (15/11/2012).

Ma'ruf menambahkan, terkait dengan dana bagi hasil di bank BUMN syariah, dirinya mempertanyakan pembagian hasil ini tidak sesuai dengan undang-undang yang ada.

"Tapi ini enggak sejalan, siapa yang harus dibenahi. Menterinya? BPK? Ini harus memenuhi undang-undang," tutup Kyai Ma'ruf.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum MES Muliaman D Hadad menyampaikan ingin mengudang Dahlan Iskan untuk mengikuti acara yang diadakannya. Pasalnya, dia mempertanyakan cita-cita Dahlan terhadap perekonomian syariah.

"Kita bisa undang Pak Dahlan, dia ada cita-cita enggak untuk bangun perekonomian ini?" tutup Muliaman. (gnm)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Hebohnya Pemberitaan Terorisme dan Pengaruhnya di Masyarakat
• Ini Kata MUI Jika Kita Tak Tahu Makan Baso yang Mengandung Babi
• Sukabumi Jadi Daerah Pertama Gelar Olimpiade Al Qur'an
• Deradikalisasi Generasi Muda,Jadi Tema Komite Antiteror di Abu Dhabi
• 16 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus "Nakal" Bakal Dikenai Sanksi
• Pameran "Haji" Internasional Islamic Expo Digelar di JCC
• Tujuh Relawan Tim Amanah Indonesia Memasuki Jalur Gaza
• Kenapa Habib Rizieq Shihab Sebut Andi Mallarangeng Menteri Kriminal?