Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.858 views

Kembali Difitnah, JAT Bantah Anggotanya Terlibat Aksi Teror di Poso

JAKARTA (voa-islam.com) - Terkait pernyataan  Kadiv. Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Aliyus, yang menyebut bahwa Densus 88  menangkap dua anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT)  berinisial S dan R karena diduga terlibat pembunuhan dua polisi di Dusun Tamanjeka pada 16 Oktober 2012, Direktur JAT Media Center (JMC), ustadz Son Hadi membantah keras tuduhan tersebut.

Ia menyatakan bahwa dua orang tersebut bukan anggota JAT, namun dari informasi yang dihimpun pihak JAT bahwa salah seorang diantaranya ditangkap seusai sholat Zhuhur di masjid.

Dari peristiwa itu, ustadz Son Hadi menyakini adanya upaya sistematis yang memaksakan kehendak untuk mengkriminalisasi JAT dengan skenario  bahwa pelaku yang terlibat pembunuhan polisi di Tamanjeka harus anggota JAT.

Kesimpulan tersebut, terlihat dari pihak aparat sendiri dalam menyikapi kasus Poso. Diantaranya pernyataan Kepala BIN sehari setelah ditemukan mayat 2 polisi di Tamanjeka Poso (Selasa, 16 Oktober 2012) kepala BIN jelas menyebut bahwa pelaku adalah JAT.

...Teror terhadap simpatisan JAT di Poso berbarengan dengan penyisiran polisi  di lokasi latihan militer Tamanjeka

Selanjutnya, ustadz Son Hadi menyatakan bahwa sebelumnya simpatisan JAT di Poso mendapatkan terror dari aparat.

“Teror terhadap simpatisan JAT di Poso berbarengan dengan penyisiran polisi  di lokasi latihan militer Tamanjeka. Mereka diteror dengan ancaman akan ditangkap atau ditembak karena mereka adalah simpatisan JAT sehingga mereka tidak berani keluar rumah untuk cari nafkah bahkan Sdr. Latif (salah satu dari 2 orang yang ditangkap Densus 88) sendiri sempat diintrogasi di rumah beliau oleh lima  anggota Densus Polda Sulteng pada akhir Oktober lalu terkait dengan keterlibatan aktifitas beliau di JAT,” ungkap ustadz Son Hadi dalam rilis resmi JAT, yang diterima redaksi voa-islam.com, Ahad (30/12/2012).

Selain itu, ia menduga adanya rekayasa kasus oleh aparat dengan mengirim setiap orang yang ditangkap di Poso ke Jakarta.

“Seluruh terduga ‘teroris’ poso selalu di bawa ke Jakarta jauh dari TKP (Poso). Ini adalah upaya memutus mata rantai TKP yang menjadi unsur terpenting dalam penyidikan sehingga hal ini patut diduga sebagai rekayasa kasus untuk menyempurnakan skenario mereka yang berujung pada kriminalisasi JAT sebagaimana kasus Aceh yang sukses mengkriminalisasi ustadz Abu Bakar Ba’asyir,” jelasnya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X