Rabu, 11 Rabiul Akhir 1446 H / 2 Januari 2013 15:27 wib
16.548 views
HKBP Buat Sensasi, Tarik Perhatian Gerakan Kristenisasi Internasional
JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Bekasi, ustadz Salimin Dani menegaskan jika sejumlah insiden yang dilakukan HKBP selama ini, seperti penganiayaan ustadz Abdul Aziz oleh pendeta Palti Panjaitan, tak lain untuk mencari sensasi dan mendapatkan perhatian dari gerakan Kristenisasi Internasional.
Hal itu diungkapkan ustadz Salimin Dani usai menjadi pembicara Tabligh Akbar Menolak Kristenisasi dan Maksiat di masjid Nurul Islam, Islamic Center Bekasi.
“Ini adalah test case untuk mengangkat nama HKBP, dia ingin mendapatkan credit point dari gerakan Kristenisasi Internasional maka mereka menciptakan sensasi. Sensasinya itu agar kita terpancing dan setelah itu mereka akan blow up,” ungkapnya kepada voa-islam.com, Ahad (30/12/2012).
...Ini adalah test case untuk mengangkat nama HKBP, dia ingin mendapatkan credit point dari gerakan Kristenisasi Internasional maka mereka menciptakan sensasi
Ustadz Salimin Dani juga menghargai langkah tepat ustadz Abdul Aziz dan umat Islam yang tidak terpancing aksi anarkis pendeta HKBP Palti Panjaitan
“Saya hargai, ketika ustadz Abdul Aziz itu dipukul, tetapi tidak membalas hingga melukai mereka, sehingga memang umat Islam tidak terpancing,” kata Presidium Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB) tersebut.
Menurutnya, langkah tepat yang harus dilakukan umat Islam adalah menekan aparat kepolisian dan Bupati agar melakukan penertiban gereja liar secara menyeluruh.
“Kita harus melakukan pressure kepada kepolisian, dalam hal ini saya minta FKUB ini agar bertindak secara riil, menekan Kapolsek, Kapolres dan Bupati untuk melakukan penertiban secara menyeluruh,” tuturnya.
...saya minta FKUB ini agar bertindak secara riil, menekan Kapolsek, Kapolres dan Bupati untuk melakukan penertiban secara menyeluruh
Penertiban secara menyeluruh itu dilakukan dikarenakan bukan hanya gereja HKBP yang bermasalah namun gereja-gereja lainnya di Bekasi juga demikian.
“HKBP ini hanya satu bagian, tapi saya minta penyelesaian yang menyeluruh, universal. Di sini kan ada FKUB, KUIB, MUI dan ormas-ormas Islam lainnya. Jadi kasus HKBP ini hanya salah satunya, yang lainnya seperti gereja Albertus itu apakah tidak nakal? Gereja terbesar di Harapan Indah itu sudah berdiri namun tidak mulus, mereka gunakan tanda tangan palsu,” jelasnya.
...Jadi kasus HKBP ini hanya salah satunya, yang lainnya seperti gereja Albertus itu apakah tidak nakal?
Selain itu, ustadz Salimin Dani melihat pemberitaan apalagi pembelaan terhadap umat Islam yang terainaya begitu minim, hal ini tak terlepas dari keberpihakan dunia kepada Yahudi dan Salibis.
“Ketika umat Islam teraniaya kemudian tidak ada yang membantu, kita tahu bahwa saat ini dunia tidak berpihak pada umat Islam, dunia sedang berpihak kepada Yahudi dan kekuatan Salibis Kristen, khususnya di Indonesia,” imbuhnya.
Untuk menghadapi hal itu, ia mengajak segenap elemen, tokoh masyarakat dan umat Islam pada umumnya agar bersama-sama memikirkan bagaimana membangun kekuatan umat Islam.
“Ini yang harus kita pikirkan bahwa umat Islam harus memiliki kekuatan, selama umat Islam tidak memiliki kekuatan maka tidak akan bisa berbuat apa-apa,” tutupnya. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!