Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
35.910 views

Sudah Dianiaya Pendeta, Ustadz Abdul Aziz Kini Malah Jadi Tersangka

JAKARTA (voa-islam.com) - Betapa malangnya ustadz Abdul Aziz, seperti kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Ustadz Abdul Aziz yang menjadi korban penganiayaan pendeta HKBP Palti Panjaitan kini ternyata berstatus tersangka.

Hal itu diungkapkan ustadz Abdul Aziz saat mengadukan kasus yang dialaminya kepada Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI) di Komplek Perkantoran Yayasan Daarul Aitam Jl. KH. Mas Mansyur No. 47C & D, Jakarta Pusat.  

“Saya tidak tahu kenapa posisi saya sekarang menjadi tersangka, padahal saya tidak melakukan tindakan, lalu mengapa saya jadi tersangka?” ujarnya polos kepada voa-islam.com, Jum’at (4/1/2013).

...Saya tidak tahu kenapa posisi saya sekarang menjadi tersangka, padahal saya tidak melakukan tindakan, lalu mengapa saya jadi tersangka?

Ia menceritakan, bahwa dirinya mendapatkan surat panggilan dari Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pengancaam yang diadukan oleh pendeta HKBP Palti Panjaitan.

“Awalnya saya dipanggil oleh Polda Metro Jaya di Jakarta untuk menjadi saksi, sekitar bulan Oktober atau November 2012. Kasusnya pengancaman kepada Pendeta Palti Panjaitan. Kemudian ketika saya dipanggil, saya hadir waktu itu, saya berikan keterangan apa adanya. Kemudian pemanggilan kedua saya sudah ditetapkan menjadi tersangka,” jelasnya.

Menurut ustadz Abdul Aziz, pelaporan pendeta HKBP Palti Panjaitan terhadap dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya itu ternyata telah dilakukan jauh sebelum dirinya dianiaya.

“Kejadian yang Palti Panjaitan laporkan ke saya tanggal 4 April 2012. Jadi sebelumnya pendeta Palti Panjaitan sudah memperkarakan saya dengan kasus pengancaman,” tuturnya.

Sejenak, ustadz Abdul Aziz pun terkejut dengan kasus yang dialaminya, sambil bertanya; “Kalau benar saya yang mengancam, tapi justru kenapa saya yang dianiaya?” ungkapnya

...Saya dan masyarakat berharap tetap satu tujuan yaitu menolak kebaktian liar di desa Jejalen Jaya

Di sisi lain, ustadz Abdul Aziz juga menuntut agar kasus penganiayaan terhadap dirinya segera disidangkan.  

“Sekarang kasus penganiayaan Palti kepada saya sudah diproses di Polres Bekasi, saya menuntut bulan ini agar bisa disidangkan,” tegasnya.

Meski berbagai masalah menghadang, ustadz Abdul Aziz tetap tegar. Ia bahkan menyerukan kepada warga Bekasi khususnya desa Jejalen Jaya untuk tetap menolak kebaktian liar HKBP.

“Saya dan masyarakat berharap tetap satu tujuan yaitu menolak kebaktian liar di desa Jejalen Jaya,” tandasnya. [Ahmed Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X