Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.519 views

Pemerintahan Balas Jasa Model Jokowi

Oleh: Amran Nasution (Mantan Redaktur Pelaksana Tempo)

Sahabat VOA-Islam...

Ini hadiah tahun baru untuk Luhut Panjaitan, jenderal purnawirawan yang selama ini mengaku teman dekat Presiden Jokowi. Tepat di hari tutup tahun, Rabu, 31 Desember 2014, Luhut dilantik Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi Kepala Staf Kantor Kepresidenan

Jabatan apa pula itu? Posisi baru Luhut ini tampaknya ingin ‘’gagah-gagahan’’ meniru jabatan Kepala Staf Gedung Putih (White House Chief of Staff) di dalam sistem pemerintahan Amerika Serikat. Tapi pengangkatan ini menyebabkan muncul pertanyaan tentang efisiensi dan efektivitas kabinet Jokowi.

Soalnya, selain Kepala Staf Kepresidenan, di sekitar kantor kepresidenan sudah ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Sebelum jadi menteri, Pratikno adalah Rektor UGM Yogyakarta. Sedang Widjajanto adalah putra mendiang Mayor Jenderal (Pur) Theo Safei, tentara yang kemudian jadi tokoh PDIP dan dikenal di masa hidupnya sangat anti-Islam.

Jabatan Kepala Staf Kepresidenan ini baru ada untuk pertama kali di zaman pemerintahan Presiden Jokowi. Maka kabinet Jokowi berisi para menteri atau pejabat setingkat menteri yang jumlahnya sudah lebih banyak dibanding pemerintahan Presiden SBY dulu. Padahal Jokowi pernah sesumbar menjanjikan kabinetnya akan lebih ramping – artinya jumlah para menterinya lebih sedikit. Tapi sudahlah. Sudah terlalu banyak janji-janji Jokowi yang ternyata sekarang tak dia tepati.

Satu hal yang jelas: Presiden Jokowi dan Luhut Panjaitan adalah kawan. Hal itu beberapa kali diakui Luhut sendiri. Saking dekatnya, Luhut punya bisnis furnitur (mebel) dengan Rakabuming, putera tertua Jokowi, melalui perusahaan PT Rakabu. Perlu pula diketahui bahwa semasa menetap di Solo, sebelum menjadi Walikota, Jokowi memang dikenal sebagai pedagang mebel.

Maka ketika Jokowi bersiap mencalonkan diri sebagai Presiden, Luhut pun secara aktif ‘’berkampanye’’ mendukungnya. Salah satunya, pertemuan dengan tokoh-tokoh Batak beragama Kristen, sebagaimana diungkapkan di dalam surat terbuka yang disiarkan Rakyat Merdeka Online (RMOL) 18 Juli 2014.

Penulis surat seorang perempuan Batak, Rosiana Borupaung. Dia aktif di jejaring komunitas warga Kompasiana dan mengaku hadir ketika Luhut berpidato. Sayang Rosiana tak mengungkap kapan persisnya dan di mana perhelatan ini dilaksanakan.

Rosiana mengungkapkan, dalam kesempatan itu Luhut menyampaikan strategi untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden. Kata Luhut: hanya dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, kesempatan orang Batak untuk berkuasa di pemerintahan bisa tercapai. Luhut menjamin: kalau Jokowi jadi Presiden sedikitnya tiga orang Batak Kristen akan jadi Menteri.

 

Komisaris PT. Telkomsel

Strategi pemenangan Jokowi, menurut Luhut, dengan menggerakkan isu minoritas. "Kita harus membangun ketakutan di kalangan etnis Tionghoa, menyebarkan informasi bahwa Prabowo Subianto didukung Islam garis keras, sehingga kaum minoritas bisa bersatu, Kristen Batak, di Jawa, di timur Indonesia, Tionghoa,” kata Luhut. Yang dimaksudnya Prabowo di sini adalah Letjen (Pur) Prabowo Subianto, Calon Presiden dari Koalisi Merah-Putih, saingan Jokowi pada pemilihan Presiden lalu.

Bahkan Luhut menegaskan rencana tersebut sudah mendapat persetujuan Ephorus HKBP. “Semua pendeta kita akan bergerak ke arah itu. Aktivis Kristen di PDIP juga sudah kita gerakkan. Ada Maruarar Sirait, Adian Napitupulu, dan Masinton Pasaribu,” katanya.

Selain itu, Luhut menyebut Sekjen PGI (Persekutuan Gereja Indonesia), Gomar, tokoh Batak TB Silalahi dan Ruhut Sitompul, sudah bersepakat. Tak kalah penting, dari kalangan Kharismatik ada James Riady (pemilik Group Lippo) dan dari kelompok Katolik ada mantan Direktur CSIS Harry Tjan Silalahi. Kata Luhut: mereka semua mendukung idenya agar orang Batak Kristen masuk kabinet Jokowi.

Tak usah dipersoalkan: pantaskah seorang purnawirawan jenderal berkampanye SARA (dengan menonjolkan masalah suku, agama, dan rasial) seperti itu? Tapi yang jelas Jokowi telah terpilih menjadi Presiden maka kini Luhut yang teman Jokowi itu pun menjadi pejabat tinggi.

Ternyata masih ada teman Jokowi yang lain. Dialah A.M. Hendropriyono, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di zaman Presiden Megawati (2002 – 2004). Pada 5 Januari lalu, pensiunan perwira tinggi TNI-AD itu tampak menemui Presiden Jokowi di Istana.

Kabarnya Jokowi akan menempatkan Hendro di Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden), lembaga negara yang berfungsi memberi nasehat kepada Presiden. Soalnya Hendro bersama keluarga turut ‘’berjuang’’ untuk mendudukkan Jokowi menjadi Presiden. Kini tiba giliran Jokowi membalas ‘’jasa-jasa’’ Hendro dan keluarganya.

Mula-mula mantu Hendro, Mayor Jenderal Andika Perkasa diangkat Jokowi menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspamres). Tentu saja ini jabatan yang pristisius, karena dia bertugas mengamankan Presiden Jokowi dan keluarga.

Belum cukup. Putra kandung Hendro, yaitu Diaz Hendropriyono yang di masa kampanye kemarin turut serta menjadi relawan Jokowi, diangkat menjadi Komisaris PT Telkomsel, perusahaan plat merah yang bergerak dalam bisnis jasa telekomunikasi.

Rupanya setelak anak dan mantu, kini Jokowi harus memikirkan jabatan Hendro. Untuk diketahui, Hendro adalah Komandan Korem Garuda Hitam Lampung, ketika terjadi pembantaian Talangsari, Lampung, yang menyebabkan ratusan nyawa ummat Islam melayang di awal 1989. Hendro memimpin langsung pasukannya menyerbu pedesaan Talangsari, tempat kelompok ini tinggal dan mengadakan pengajian-pengajian. Sampai sekarang Pembantaian Talangsari belum pernah dibawa ke pengadilan. Komnas HAM pun seakan tak berdaya mengungkap pelanggaran HAM dengan korban amat besar ini.

Perlu pula diketahui A.M.Hendropriyono adalah Kepala BIN ketika September 2004, tokoh dan pejuang HAM Munir meninggal dunia di dalam pesawat yang membawanya terbang ke Belanda. Dia rupanya telah menelan racun. Dalam berbagai informasi yang beredar Badan Intelijen Negara (BIN) disebut-sebut berada di balik operasi pembunuhan tokoh HAM itu.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Santri Tidak Mau Kembali ke Pondok, Apa yang Harus Dilakukan Orang tuanya?

Senin, 01 Sep 2025 13:07

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Presiden Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme di Tragedi Kerusuhan dan Penjarahan, Bisikan Siapa?

Senin, 01 Sep 2025 12:00

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Dr. Wendi Zarman: Worldview Of Islam Adalah Landasan dalam Bertindak

Senin, 01 Sep 2025 09:02

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Dengan Jebakan dan Kecerdikan Taktis, Pejuang Al-Qassam Akali para Penjajah di Gaza

Senin, 01 Sep 2025 08:28

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Brigade Al-Qassam Serang Pasukan Israel, Hancurkan APC di Al-Zaytoun

Ahad, 31 Aug 2025 14:46

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

STIM Surakarta Lahirkan 27 Wisudawan Cumlaude dan Hafidz Qur’an 30 Juz

Ahad, 31 Aug 2025 14:16

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ketua MUI Serukan Hentikan Penjarahan: Aspirasi Jangan Disalurkan dengan Kekerasan

Ahad, 31 Aug 2025 13:42

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

STIM Surakarta Menuju Institut Islam: Cetak Generasi Berilmu dan Beradab, Perkuat Jaringan Internasi

Ahad, 31 Aug 2025 07:20

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Tokoh Nasional Hadiri Wisuda STIM Surakarta: Kemenag RI Dukung Lahirnya Generasi Qur’ani

Ahad, 31 Aug 2025 06:15

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Berpuasa Hari Senin Bukti Cinta Nabi SAW

Sabtu, 30 Aug 2025 16:09

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Abu Obeidah: Pendudukan Gaza Akan Jadi Neraka bagi Tentara Israel

Sabtu, 30 Aug 2025 14:15

Selalu Ingat Akhirat

Selalu Ingat Akhirat

Sabtu, 30 Aug 2025 14:08

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, MUI: Polri Jangan Jadi Alat Kekuasaan!

Sabtu, 30 Aug 2025 12:28

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

6 Pernyataan Sikap PP. Muhammadiyah Terkait Aksi Massa Kekerasan di Jakarta dan Daerah

Sabtu, 30 Aug 2025 11:08

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Rusuh yang Didesain: Sampai Kapan Geng Solo Dibiarkan Mengacau Negeri?

Sabtu, 30 Aug 2025 10:32

Kehalalan MBG Dipertanyakan, MUI Kumpulkan Lembaga Terkait Bahas Isu Minyak Babi

Kehalalan MBG Dipertanyakan, MUI Kumpulkan Lembaga Terkait Bahas Isu Minyak Babi

Jum'at, 29 Aug 2025 22:10


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X