Innalillah, Makam Para Syuhada' di Ambon Dipakai Pesta Bir

AMBON (voa-islam.com) – Kabar menyedihkan datang dari kota Ambon. Kuburan para Syuhada’ dijadikan tempat pesta minum bir. Bahkan pintu gerbang dan sebagian area kuburan menjadi tempat sampah dengan bau menyengat.

Tim voa-islam berziarah di makam yang tepat dipinggir pantai berdekatan dengan bangunan baru masjid Islamic Center kota Ambon ini mengambil gambar beberapa kaleng bir yang berserakan di atas kubur ‘syuhada’, Sabtu (09/5/2015). Padahal, makam yang bertuliskan 'Suhada’ adalah kubur mujahid fi sabilillah yang gugur di antara tahun 1999 sampai 2004.

“Ya, makam yang bertuliskan ‘suhada’ itu kubur mujahid yang gugur saat jihad Ambon,” tutur Ustadz Abu Imam mudir Ma’had Al-Anshar, Kebun Cengkeh, Kota Ambon, Sabtu malam.

Ustadz Badrul Tamam yang mendampingi Ust Dr. Ahmad Annuri melaksanakan perjalanan dakwah ke pulau Tual, Maluku Utara, Kami - Jum'at  (07-08/05/2015) lalu. 800 orang lebih mualaf sangat membutuhkan bimbingan setelah mereka mendapat hidayah. Bahkan sebagian muallaf mengaku untuk mandi janabat (setelah berhubungan badan dengan suami) belum tahu.

Heru Sukari, direktur madanitv.net yang ikut dalam rombongan sangat semangat mengabadikan perjalanan yang penun tantangan ini.

Sebagian ceramah divideokan untuk materi taushiyah di tv streeming yang online sejak awal tahun ini.

Perjalanan dakwah berlanjut ke kota Ambon, menginap di pesantren Al-Anshor, kota Ambon yang menampung 120 santri mualaf dengan cuma-cuma atau gratis.

Mendapat informasi memprihatinkan di taman makam para syuhada’ ini, LPTPQ (lembaga Pengembangan Taman Pendidikan Al-Qur'an) Kota Ambon bersama Umat Islam akan melaksanakan kerja bakti membersihkan makam syuhada’, Ahad (10/05/2015) pagi jam 08.00 WIB. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Aliran Sesat Gafatar Bikin Heboh Desa Waiheru Ambon, Warga Siap Usir
• PII Duga Keluarga Jokowi Kembangkan Paham Illuminati
• Saresahan BKLDK: Spiritual Journey, Memaknai Hakikat Hidup
• Ustadz Yusuf Mansur : Kita Sudah Mengusir Betawi Dari Tanah Sendiri
• Mengapa Sri Sultan Hamengku Buwono X Menghapus Gelar Khalifatullah?
• Sidang Perdana Aktivis Nahi Munkar Digelar di PN Kelas 1 Surakarta
• Menag Minta Non Muslim Tidak Memvisualisasikan Nabi Muhammad
• Mensos Himbau Tokoh Agama dan Ulama Tekan Angka Prostitusi