Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.625 views

Bila Minta Maaf kepada PKI, Jokowi kan Lukai Umat Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Wacana Presiden Joko Widodo untuk meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI) telah menimbulkan beberapa kontroversi. Ada yang mengatakan bahwa jika itu dilakukan, maka sama saja pemerintah, yang dipimpin Jokowi telah membuka luka lama bagi para pejuang negeri ini. Namun tak sediki pula yang mendukung.

Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), tentara Indonesia pada saat itu, dan juga keluarga para pejuang NKRI merupakan korban keberingasan yang telah diciptakan PKI. Dengan menculik, membunuh dan membuangnya ke dalam lobang adalah sejarah yang kelam bagi rakyat Indonesia. Adalah Habib Riziq Syihab, pentolan Front Pembela Islam (FPI), salah satu sekian banyaknya tokoh yang menolak wacana 'permintaan maaf' ini kepada keluarga PKI. Menurutnya, bila pemerintahan meminta maaf kepada keluarga PKI, maka sama saja Presiden Joko Widodo telah menyakiti umat Islam sebagai bagian dari korban yang telah dilakukan PKI.

"Jika Jokowi meminta maaf kepada keluarga PKI, maka sama saja pemerintah membuka lama bagi keluarga-keluarga yang telah dibunuh oleh gerakan komunis itu. Dan ini tentunya berkenaan dengan ormas-ormas, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, para tentara, dan seluruh rakyat Indonesia," ucap Habib Riziq saat berorasi di hadapan ratusan ribu orang peserta Parade Tauhid Indonesia (PTI), Ahad (16/08/201) di Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta.

Ia juga mengingatkan, bila sampai hal demikian terjadi (baca: permintaan maaf), maka FPI dan segenap umat Islam akan segera melengserkan kedudukan Jokowi sebagai Presiden. "Jika dia (Jokowi) meminta maaf, maka kita akan turunkan dari tampuk kepresidenan," tegasnya yang disambut pekikan 'siap' oleh peserta PTI.

Sejarah PKI, atau pola pikir komunisme yang dibangga-banggakan anak-anak muda saat ini, menurutnya karena pemerintah tidak menghadirkan bukti-bukti kebiadaban PKI di dalam kurikulum sekolah atau lembaga pendidikan. Dan ia menyatakan kemungkinan penghilangan akan bukti sejarah tersebut dilakukan oleh pemerintah paska reformasi tahun 1998.

"Anak-anak yang lahir pada tahun 1990-an wajar tidak tahu PKI. Karena paska masa reformasi, pemerintah telah menghapus kejahatan PKI dari kurikulum sekolah," tutupnya.

Acara PTI berlangsung damai dan tertib. Ratusan ormas dan ratusan ribu masyarakat yang antusias bergabung dalam parade tersebut pun melakukan longmarch. Sebelumnya para tokoh dan ulama melepasnya dengan semangat 'Satu Tauhid'. Dan longmarch juga dilakukan oleh tokoh-tokoh dan ulama yang hadir. Di antaranya ada Ustadz Arifin Ilham, Haikal Hasa, juga Habib Riziq sendiri. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X