Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.084 views

DDII Lepas 19 Dai untuk Dakwah di Pedalaman

JAKARTA (voa-islam.com) - Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Perusahaan Listrik Negara (Lazis PLN) senantiasa mendukung Program Dakwah Pedalaman yang merupakan program utama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.

Dukungan itu dipertegas melalui acara penglepasan dai Dewan Dakwah di Masjid At Taqwa Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (29/12).

Sebanyak 19 da’i fresh-graduate alumni STID (Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah) M Natsir akan menyusul 3 kakak kelas mereka yang sudah lebih dulu bertugas di Atafufu Nusa Tenggara Timur, Penajam Kalimantan Timur, dan Cirebon, Jawa Barat.

Sembilan belas da’i baru ini akan ditempatkan antara lain di Pulau Seram Maluku, Pulau Terong Riau, Sikakap Mentawai, Pulau Buru Maluku, Pulau Meranti Kepri, Pulau Komodo NTT, Nias, Tanah Karo, dan Pulau Enggano Bengkulu.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum Dewan Dakwah Amlir Syaifa Yasin, Ketua Bidang Pendidikan Imam Zamroji, dan Direktur Eksekutif LAZIS Dewan Dakwah Ade Salamun beserta staf.

Selaku tuan rumah, hadir Pembina dan Ketua Lazis PLN yaitu masing-masing Hilmi Najamuddin dan Syamsurrijal Munif.

Turut melepas para da’i, pakar hadits Dr Daud Rasyid, yang memberikan taushiyah.

Hilmi Najamuddin mengatakan, program dakwah pedalaman sejalan dengan misi PLN yaitu menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

‘’Jika Dewan Dakwah melalui program dakwah pedalaman berupaya memeratakan syiar dakwah agama Islam, demikian pula kami PLN terus berusaha memeratakan aliran listrik di seluruh nusantara,’’ tuturnya.

Sedang Syamsurrijal Munif mengungkapkan, dari sekitar 43.000 karyawan PLN, sebanyak 75% sudah secara sukarela dipotong gajinya secara otomatis untuk zakat.

‘’Sebesar 80% zakat yang terhimpun didayagunakan di daerah-daerah, sedang yang dikelola pusat 20%,’’ terang Munif. Ia menambahkan, jumlah zakat terhimpun sekitar Rp 100 Milyar pertahun.

Kerjasama Lazis PLN dengan LAZIS Dewan Dakwah sudah berlangsung sejak lama. Selain di program dakwah pedalaman, juga pada program pembinaan penerima beasiswa Lazis PLN.

Ustadz Daud Rasyid dalam ceramahnya mengatakan, keberadaan para da’i di pedalaman sangat urgen. Para juru dakwah inilah yang meningkatkan kualitas iman ummat dan mengadvokasi kepentingannya

Ustadz Amlir Syaifa menuturkan, tahun ini Dewan Dakwah mengusung tema besar ‘’Selamatkan dan Bangun Indonesia dengan Dakwah’’ dengan program utama dakwah pedalaman.

Program tersebut terdiri pendidikan kader da’i, yang meliputi jenjangD-2 (diploma 2 tahun) yang diselenggarakan Akademi Dakwah Indonesia (ADI). Hingga 2015 sudah berdiri ADI di sejumlah kota seperti Sambas, Surakarta, Bandung, Lampung, dan Kupang.

Kemudian pendidikan da’i S-1 (strata 1 selama 4 tahun) yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir. Hingga 2015 sudah berdiri STID di Jakarta (Pusat), Surabaya, dan akan menyusul di Padang serta Aceh.

Sedangkan pendidikan dai S-2 (Strata 2) diselenggarakan melalui kerjasama dengan BAZNAS dalam Program Kaderisasi Ulama-Intelektual.

Para da’i tersebut kemudian diterjunkan ke lapangan melalui Program Kafilah Dakwah. Melalui program ini, Dewan Dakwah didukung para mitra kerjanya, menempatkan dan membiayai da’i-da’i baru bertugas di pedalaman Nusantara.

Untuk mendukung kerja para da’i, LAZIS Dewan Dakwah mengemas sejumlah program pengembangan masyarakat binaan, antara lain:Saatnya Da’i Dibekali, Da’i Datang Desaku Terang, Da’i Datang Desaku Rindang, Da’i Datang Perbatasan Tenang, Ternak Sehat, Bantuan Pertanian, Wakaf Al-Qur’an, Pelatihan Iqra’, Wakaf Sumur buat Sedulur, Respon Darurat Korban Bencana Alam & Kemanusiaan, dan Qurban Multimanfaat.

Ustadz Daud Rasyid dalam ceramahnya mengatakan, keberadaan para da’i di pedalaman sangat urgen. Para juru dakwah inilah yang meningkatkan kualitas iman ummat dan mengadvokasi kepentingannya.

Daud Rasyid mengungkapkan, ia pernah ke Nias dan menyayangkan hanya ada 2 da’i Dewan Dakwah di sana. ‘’Dua da’i untuk Pulau Nias sangat tidak mencukupi, karena jumlah umat Muslim di Kota Gunung Sitoli saja sudah mencapai 22%,’’ paparnya.

Kepada para da’i, Daud berpesan agar menyampaikan materi dakwah sesuai kadar ummat setempat. ‘’Jangan langsung membahas masalah khilafiyah ibadah. Ajarkan yang prinsip-prinsip dulu saja,’’ katanya. [nurbowo/voa-islam.com]

Editor: Syahid

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X