Wali Kota Bandung Luncurkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Muslim

BANDUNG (voa-islam.com) - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meluncurkan tiga program unggulan untuk mengatasi masalah sosial di Kota Bandung. Program pertama adalah Magrib Mengaji.

"Anak-anak yang muslim selepas Magrib hingga Isya wajib ke masjid dan tidak keliaran di luar rumah  tidak jelas," kata pria yang populer disapa Emil ini, Senin, beberapa waktu yang lalu di Balai Kota Bandung. 

Program kedua adalah Ayo Membayar Zakat. Pertimbangannya potensi zakat di Kota Bandung masih besar dan diharapkan bisa membantu program sosial.

Terakhir, Family Help Family bakal menjadi program unggulan. Nantinya bakal ada 60 ribu keluarga mampu di Bandung yang akan menjadi keluarga asuh bagi 60 ribu keluarga miskin di Bandung.

"Pertimbangannya karena ada banyak keluarga baik di Indonesia yang curhat kebingungan menyalurkan kebaikannya, nah saya bikin sistemnya," ujar dia seperti dikutip dari Liputan6. 

Membantu itu bukan selalu ngasih duit, tapi memberikan kesempatan, misalnya ibunya di kasih modal kerja, bapaknya dikasih kerjaan, anaknya dikasih beasiswa," kata Emil

Menurut Emil program Family Help Family tidak mesti membantu dalam hal keuangan saja namun bisa dalam berbagai hal. Belum didefinisikan apa bantuan dan bagaimana sistemnya. 

"Membantu itu bukan selalu ngasih duit, tapi memberikan kesempatan, misalnya ibunya di kasih modal kerja, bapaknya dikasih kerjaan, anaknya dikasih beasiswa," kata Emil. 

Alasan penggunaan Bahasa Inggris pada program ini karena banyak juga keluarga kaya dari luar negeri yang ingin memberikan bantuan kepada keluarga miskin di Kota Bandung.

"Mudah-mudahan masalah sosial di Bandung tidak selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah terus," kata Emil. [syahid/voa-islam.com] 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Besok, Masjid Agung Al Barkah Bekasi Gelar Shalat Gerhana Matahari
• Kegaduhan Kembali Terjadi, DPR RI: Presiden Harus Teriak!
• Meruqyah dengan Cinta
• Tentara Masuk Gorong-gorong, Salah Siapa? Pengalima, Gubernur, Atau Presiden?
• Tim LAZIS Dewan Dakwah Jenguk Pengungsi Galodo Jorong Lambak
• Sejarawan JJ Rizal Kritik Konvensi Gubernur Muslim Jakarta yang Digagas Para Ulama
• Komendian Mandra: Siapapun Boleh Maju Asal Peduli Dengan Betawi
• Prof Daud Rasyid: LGBT adalah Kejahatan Manusia