Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.617 views

Pamflet DPO Usang Kembali Dipasang, Pengamat Terorisme: Polri Harus Minta Maaf!

BOGOR (voa-islam.com) – Setelah media ramai-ramai memberitakan kasus Siyono, hingga berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap Kepolisian, kini pihak Kepolisian ‘beraksi’ dengan memasang kembali famplet DPO yang sudah tidak layak untuk ditampilkan di wilayah Cileungsi.

Pengamat Terorisme Mustofa Nahrawardaya memberikan teguran keras kepada pihak kepolisian atas tindakannya yang menurutnya telah mencemarkan nama baik keluarga yang namanya terlihat di famplet tersebut.

“Polri minta maaf kepada keluarga yang foto-fotonya terpampang di foto itu karena itu mencemarkan nama baik,” ujar Mustofa Sabtu (23/4/2016) seperti dikutip dari Panjimas.com.

Famplet DPO berukuran 40x30cm tersebut nampak terlihat foto dan nama Ahmad Yosepa alias Hayat, padahal masyarakat sudah mengetahui bahwa Ahmad Yosepa alias Hayat sudah meninggal pada tahun 2011 lalu. Tidak hanya itu, kejanggalan dalam famplet DPO tersebut juga mencantumkan nama Heru Komarudin, Beni Asri, Yadi dan Nanang Irawan yang sudah dinyatakan bebas setelah sebelumnya sempat ditahan oleh pihak kepolisian beberapa tahun.

“Inikan langkah yang tidak bijak ya, langkah yang tidak adil karena sebagian orang-orang yang terdapat di foto itu sudah meninggal, kemudian sebagian sudah bebas dari penjara,” tutur Mustofa.

Ia juga mempertanyakan tujuan disebarkannya famplet DPO tersebut, karena menurut Mustofa perbuatan tersebut dengan mengumumkan buron kepada orang yang tidak buron adalah perbuatan tidak terpuji dan tidak masuk akal.

Kalo itu bisa muncul lalu motivasinya apa ya? Mengumumkan buron kepada orang yang tidak buron, jadi ini menurut saya suatu tindakan yang tidak elegan dan tidak masuk akal, kurang terpuji sebaiknya itu dicabut,” tegasnya.

Jangan kemudian, kata Mustofa, karena dia pernah disebut-disebut dalam kasus terorisme, negara berhak melakukan apa saja termasuk pencemaran nama baik, mencoreng-coreng orang tersebut, padahal dia sudah menjalani hukuman, dia sudah meninggal dan sebagainya.

“Itu kan tidak bener itu, seseorang yang menjalani masa tahanan sudah bebas dia menjadi warga negara yang bersih, tidak ada lagi catatan dosa kesalahan dia karena sudah menjalani hukuman sesuai aturan negara, itu bagi yang sudah bebas apalagi yang sudah meninggal”. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X