Tipikal Ahok Tukang Adu Domba Buat Sengsara Warga DKI Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com)- Puluhan perwakilan dari beberapa ormas Jakarta kembali mendatangi gedung DPRD DKI. Mereka datang untuk menanyakan kelanjutan hak menyatakan pendapat (HMP) ke Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang beberapa pekan lalu ditandatangani soal, di antaranya pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Kita datang kembali ke sini hanya untuk mempertanyakan sejauh mana HMP yang digulirkan," kata Ucok, salah satu orator perwakilan, Selasa (1/6/2016).

Massa yang tidak cukup banyak ini, ia katakan hanya sebagai perwakilan saja. Namun ada yang lucu, misalnya ia melihat saat massa banyak, aparat saat itu berjaga sangat sedikit. Saat massa sedikit, aparat justru sangat banyak. Ia pun menyebut kemungkinan para aparat sudah mulai tidak nyaman dengan massa aksi yang terus dilakukan oleh warga.

"Kita tahu, mungkin saja, di antaranya aparat kepolisian gerah melihat aksi yang hampir setiap hari di Jakarta. Misalkan saja ke Balaikota, DPRD, KPK dan lainnya. Namun, itu merupakan keresahan warga DKI," tambahnya.

Selain itu, Ahok juga dikatakan sebagai orang yang mempunyai tipikal adu domba antar warga dengan aparat kepolisian maupun kelengkapan negara, TNI dalam berbagai kesempatan.

"Kita nyatakan, bahwa pemimpin seperti Ahok telah jelas melanggar aturan. Ahok juga hanya bisa sengsarakan warga DKI. Banyak cara untuk membuat simpati, tetapi Ahok lebih memilih adu domba di antara kita-polisi-TNI. Bahkan RT dan RW pun diadu domba," sesal tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Jangan Jadikan Alasan Kesibukan, Membuat Tidak Maksimal Beramal Shalih pada Bulan Ramadhan
• Ustadz Farid Okbah: Ramadhan, Semangat Bersedekah Umat Islam Meningkat, Ini Harus Dimanfaatkan IDC
• FOZ: Jika Dioptimalkan, Potensi Zakat di Indonesia Bisa Mengentaskan Kemiskinan
• Pengangguran Meningkat Tajam Semenjak Jokowi menjadi Presiden
• Inikah Janji Jokowi yang Dinilai Tidak Mungkin Terealisasi?
• Akhirnya, Terbuka Sudah Kedok Pemerintah yang Pro Neolib dan Kapitalis
• Ini Cara Mafia Negeri Hancurkan Pertamina
• Ramadhan Tahun Ini Bayar Zakat Bisa di Kantor Pos