Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.535 views

Jumhur Hidayat: Aboriginisasi Kaum Pribumi Harus Dilawan!

JAKARTA (voa-islam.com) - Ratusan tokoh hadir dalam perayaan 1 Tahun Partai Priboemi sekaligus peringatan HUT RI ke-71 bertema"Priboemi Adalah Kita. Ayo Bangkit Menjadi Tuan di Negeri Sendiri!" di Kirana Ballroom Hotel Kartika Chandra, Rabu malam (17/8/2016).
 
Tampak hadir memberikan orasi politik antara lain tokoh gerakan rakyat Jumhur Hidayat, budayawan Ratna Sarumpaet, politisi Ahmad Mubarok, ulama Habib Novel dan tokoh Betawi Eki Pitung dalam acara Partai Priboemi yang dipimpin oleh Ketua Umum Muhardi dan Sekjen Heikal. 
 
Membuka pidatonya, Jumhur Hidayat menyampaikan bahwa Proklamasi Indonesia itu suatu keajaiban. Dia menjelaskan tentang bangsa-bangsa di daratan Afrika Utara dan Amerika Latin yang dijajah oleh negara yang sama tapi merdeka sendiri-sendiri menjadi puluhan negara, berbeda dengan Republik Indonesia.
 
"Indonesia terdiri dari ribuan pulau, 700 lebih etnik grup dan 360-an bahasa, dipisahkan oleh lautan, tapi 17 Agustus 1945 menyatakan merdeka bersama-sama yaitu Republik Indonesia. Kita berterimakasih saat ini Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke akibat kebesaran jiwa kaum pribumi di daerah-daerah yakni para pemimpin dan pemangku adat yang sesungguhnya sudah berkuasa dan berpemerintahan. Ada ungkapan '1 untuk semua, semua untuk 1' di awal kemerdekaan dulu. Semua suku-suku bangsa merelakan ikut dalam negara proklamasi menjadi 1 Indonesia," ujar Jumhur seperti rilis yang diterima voa-islam.com
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, sekarang satu Indonesia tak lagi untuk semua suku, tapi Indonesia telah memberikan kekayaan dan kemampuannya untuk Amerika, Inggris,Tiongkok, Jepang, Korea dan lain-lain, sehingga rakyat yang tersebar di berbagai daerah yang berjasa menjadikan Indonesia merdeka malah terpinggirkan tersuruk dalam kemiskinan. Ironisnya, ketika ada yang menyatakan pribumi harus bangkit akan dituduh rasis. Padahal, perjuangan golongan dibenarkan dalam konstitusi, seperti dulu ada Partai Tionghoa, Partai Arab Indonesia dll. 
 
"Sekarang kita harus memperjuangkan diri kita karena kita sudah tidak lagi jadi tuan di negeri sendiri. Saudara-saudara berkumpul merasa senasib, seolah menjadi warga Aborigin, suku asli di Australia yang secara sistematik dihancurkan. Terjadi aboriginisasi kaum pribumi di Indonesia, dan semua karpet merah dibentangkan untuk asing. Tidak ada kata tidak, Aboriginisasi kaum pribumi harus dilawan!" seru Jumhur ke ratusan pengurus Partai Priboemi yang hadir. 
 
Secara khusus, mantan Kepala BNP2TKI itu mengecam kebijakan datangnya tenaga kerja asing (TKA) Tiongkok. Jumhur menilai ini bukanlah keputusan bisnis, karena tak menguntungkan secara ekonomi. Analisa dia, ada misi besar untuk mengkolonisasi, seperti dalam kasus Reklamasi Jakarta untuk tempat tinggal 1,5 juta orang yang sudah mulai dipasarkan di Tiongkok, kasus enclave Walini di Jabar, di Papua, Kalimantan, Sulawesi dll. 
 
"Pada saatnya nanti kita akan jadi satelitnya negeri Tiongkok. Kita sedang disiasati oleh banyak negara karena keluguan, kebodohan dan kesalahan kita khususnya para pemimpin, dan korbannya adalah kaum pribumi. Tahun '98 katanya terjadi kerusuhan etnis dengan tingkat ketimpangan 0,308. Outputnya kaum pribumi jadi terdakwa karena dituduh rasis, brutal dan tak tahu diri. Saat ini ketimpangan sosial sudah 0,41 dan di beberapa tempat sudah 0,45. Banyak revolusi terjadi di indeks ketimpangan 0,4. Anehnya, sejak '98 sampai hari ini tak ada koreksi atas ketimpangan atau pemerataan pendapatan dan kesempatan, malah semakin menjadi-jadi," paparnya.
 
"Namun begitu, saya pesan, Partai Priboemi harus pastikan tak boleh ada setetespun darah warga non pribumi tumpah. Ini tugas besar kita dan Partai Priboemi tak boleh rasis. Kata pribumi harus jadi kata sifat, siapa yang berjuang memajukan rakyat miskin dan yang tersingkirkan itulah jiwa pribumi. Bila berkuasa, keluarkan kebijakan agar rakyat banyak yang mayoritas pribumi harus ikut dalam berbagai kegiatan pemberdayaan diri sehingga bisa lebih sejahtera dan bermartabat. Jangan sampai ironi besar terus terjadi yaitu negara maritim tapi mayoritas nelayannya miskin, atau negara agraris tapi mayoritas petaninya hidup miskin. Pastikan Partai Priboemi melawan ironi tersebut. Salam pribumi!" pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Jelang Keberangkatan GSF, UBN Ungkap Euforia Solidaritas Palestina Masyarakat Global di Tunisia

Senin, 08 Sep 2025 18:56

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Memuliakan Manula dalam Tuntunan Islam

Senin, 08 Sep 2025 12:25

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Perlawanan Palestina Eksekusi 6 Kolaborator di Gaza, Terbukti Bocorkan Informasi Rahasia ke Israel

Senin, 08 Sep 2025 09:49

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad Malam Senin Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Tatacara Shalat Khusuf

Ahad, 07 Sep 2025 15:38

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Laporan Mengejutkan! AI Gemini Google Bisa Sebarkan Konten Berbahaya ke Anak

Ahad, 07 Sep 2025 10:45

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Pemimpin Ganteng yang Didamba Umat, Seperti Apakah Kriterianya?

Ahad, 07 Sep 2025 10:04

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Setiap Jam Satu Anak Palestina Dibunuh Israel, Total Sudah 20.000 Lebih Sejak Oktober 2023

Ahad, 07 Sep 2025 10:00

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

WSJ: Genosida Gaza Picu Perpecahan di Industri Musik Global

Ahad, 07 Sep 2025 00:53

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Rajin Salawat dan Salat Jamaah di Masjid

Ahad, 07 Sep 2025 00:36

Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Wasekjen MUI: Rumah Rakyat Tidak Semestinya Berpagar Tinggi dan Digembok

Sabtu, 06 Sep 2025 16:15

Lisan: Kecil Ukurannya, Besar Dosanya dan Luas Pahalanya

Lisan: Kecil Ukurannya, Besar Dosanya dan Luas Pahalanya

Sabtu, 06 Sep 2025 15:58

Demi Lindungi Anak, Arab Saudi Hapus Fitur Chat di Roblox, Negara Teluk Lain Menyusul!

Demi Lindungi Anak, Arab Saudi Hapus Fitur Chat di Roblox, Negara Teluk Lain Menyusul!

Sabtu, 06 Sep 2025 05:44

Sabtu – Senin: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabi’ul Awal 1447 H

Sabtu – Senin: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rabi’ul Awal 1447 H

Jum'at, 05 Sep 2025 22:26

Serangan Israel Berlanjut: 64.300 Warga Gaza Tewas, 162 Ribu Terluka

Serangan Israel Berlanjut: 64.300 Warga Gaza Tewas, 162 Ribu Terluka

Jum'at, 05 Sep 2025 20:18

Mas Menteri Nadiem yang Tak Menyangka Jadi Tersangka

Mas Menteri Nadiem yang Tak Menyangka Jadi Tersangka

Jum'at, 05 Sep 2025 09:12

Rasulullah SAW Jelang Wafat: Inspirasi Meraih Ḥusnul Khatimah

Rasulullah SAW Jelang Wafat: Inspirasi Meraih Ḥusnul Khatimah

Jum'at, 05 Sep 2025 07:38


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X