Simbol PKI Banyak Muncul, Pakar Hukum Tata Negara Ini Himbau agar Umat Islam & Masyarakat Hati-hati

JAKARTA (voa-islam.com)- Simbol komunis atau PKI yang belakangan ini marak menurut pakar hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra nampak disengaja dan juga sistemtis. Dan kian hari nampak kian meluas.

Menurut Yusril hal itu dapat membuat resah masyarakat setempat. "Pemunculan simbol Komunis itu nampak seperti sengaja, sistematis dan makin hari makin meluas. Simbol itu baru2 ini tiba-tiba muncul di Madura, dekat pondok pesantren yang besar dan berpengaruh, Pesantren Banyu Anyar dan Darut Tauhid.

Di daerah-daerah lain, simbol Komunis itu sering pula dimunculkan dan menimbulkan keresahan di masyarakat," tulisnya di akun fanpage Facebook-nya.

Yusril pun menghimbau agar umat Islam agar berhati-hati dan tetap waspada dengan keberadaan simbol-simbol tersebut. Sebab menurutnya simbol-simbol PKI itu bisa saja dari anak dan cucu atau simpatisan organisasi terlarang tersebut.

"Saya menyerukan kepada warga, simpatisan dan pendukung Partai Bulan Bintang khususnya dan umat Islam umumnya agar berhati-hati dan waspada. Munculnya simbol Komunis itu bisa benar-benar dilakukan oleh anak-cucu dan simpatisan PKI zaman dulu, bisa pula aksi pancingan agar ada keresahan dan kemudian reaksi  dari umat Islam." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Umat Islam Dihimbau agar Kembali Peduli dengan Parpol Islam agar Tidak Disudutkan
• Tifatul: Aksi 112 Soal Penistaan Agama Bukan Politik
• Jika Ingin Pemerintah Tetap Peduli kepada Umat Islam, maka Jangan Tinggalkan Politik
• Berantas Narkoba, Anies Bakal Aktifkan Lagi RW Siaga
• Tanda Kehancuran RI: Ahok Tunjuk-tunjuk Ulama, Ulama datangi Ahok, dan Muslim Ikut KB
• Tausyiah Pilkada, MUI: Gunakan Hak Pilih dan Pilih Pemimpin Muslim
• MUI Gelar Kegiatan Penguatan Peran Da'i untuk Kohesivitas Sosial
• Abdullah Hehamahua: Umat Islam Saat Ini Sedang Dijauhkan dari Agamanya