Jika FPI dan HTI Melanggar Hukum, Tegakkan, Bukan Menuduh Meraka Anti Bhineka & Intoleran

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Anggota DPR RI, Muhammad Said Didu menghimbau agar masyarakat dan golongan tertentu tidak mendiskreditkan suatu golongan lainnya atau “memainkannya” jika ada perbedaan di dalamnya dengan sebutan anti bhineka dan intoleran. Menurutnya hal itu tidak wajar, apalagi yang dituduh itu sekelompok yang berisikan umat Islam.

“Kalau HTI dan FPI melaanggar hukum, ya tegakkan. Bukan menuduh seakan umat yang beda adalah anti bhineka dan intoleran,” katanya, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Said berharap kepada siapapun, terlebih kepada awak media massa untuk tidak melakukan hal yang sama. Dan sebaiknyaa justru dengan mencegah masuknya adu domba antar anak bangsa.

Ia mengingatkan bahwa isu-isu di atas tersebut malah akan menjadi ketakutan tersendiri antar kalangan.“Berharap media tidak ikut melakukan provokasi seakn umat Islam adalah anti bhineka dan intoleran.

Rakyat bawah sudah resah. Mari damai.”

Sebetulnya, soal bhineka dan toleransi Indonesi sudah selesai. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan lagi. Namun belakangan ini nampak ada yang sengaja memainkan isu tersebut dengan di antaranya membidik kaum tertentu dan sebaliknya mendukung kaum tertentu. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Bakomubin Deklarasikan Gerakan Sejuta Muballigh Bela Negara
• [VIDEO] Dapat Gelar Singa Allah dan Rasulullah dari Ulama Makkah, Habib Rizieq Menangis Terharu
• Muhammadiyah dan Annas Tolak Haidar Bagir Jadi Pembicara di IAIN Surakarta
• Angkatan Muda Muhammadiyah Ikut Turun ke Jalan Bersama Umat di Aksi Simpatik 55
• Warga dan Simpatisan Muhammadiyah akan Ikut Aksi Bela Islam 55
• Soal Konflik Banser-HTI, Ustadz Bachtiar Nasir: Berdialoglah Baik-Baik
• Dari Balik Penjara, KH Al Khaththath: Perjuangan Jangan Redup hingga Ahok Dihukum Seberat-beratnya
• AD/ART Gerakan PKI Sudah Diketahui, Ini Salah Satu Isinya yang Sudah Berjalan