Amien Rais Serukan Umat Islam Hadiri Reuni 212

JAKARTA (voa-islam.com), Tokoh Nasional Amien Rais menyerukan umat Islam untuk hadir dalam acara Reuni Akbar Aksi Bela Islam 212 di Monas, pada 2 Desember 2017 mendatang.

“Hari Sabtu tanggal 2 Desember tahun ini kita akan mengadakan Maulid Agung dan Reuni Akbar Alumini 212 di Monas,” ujar Dewan Pembina Presidium Alumni 212 itu dalam video yang diunggah di channel Gerakan Indonesia Sholat Shubuh (GISS), beberapa waktu lalu (27/11/2017).

Menurut Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini, kegiatan akan berlangsung dimulai dengan sholat Shubuh berjama’ah, lalu dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah dari para tokoh.

“Kita akan dengarkan ceramah dari tokoh-tokoh kita yang semua isinya mengajak kita mempertahankan kedaulatan Indonesia, mengajak ukhuwah Islamiyah sesama umat maupun sesama bangsa lain,” jelas Lokomotif Reformasi itu.

Mantan ketua MPR periode 1999 – 2004 itu  mengungkapkan bahwa dalam Al-Qur’an umat Islam diperintahakan untuk melakukan amar ma’ruf nahi mungkar, menegakkan keadilan dan mencegah kezaliman baik ekonomi, hukum, sosial, dan lain sebagainya.

“Marilah kita datang dengan bersih, damai, dan ikhlas, tidak ada satu pun keingin kita untuk menginjak-injak rumput apalagi bakar-bakar seperti propaganda orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu,” katanya.

Katanya lagi, terbukti berkali-kali umat Islam ahli dalam mengekspresikan pendapat yang damai penuh dengan ukhuwah dan penuh tanggung jawab kepada anak-anak bangsa lain.

“Datanglah berbondong-bondong, mari kita tunjukkan kepada bangsa dan negara bahwa kita adalah satu dan umat yang satu.” pungkas (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Tulis Pernyataan Jokowi Minta NU Tegas kepada Organisasi Radikal, Admin Twitter Seskab Dipecat
• Hanya Rasa Senasib dan Sepenanggungan Negara dapat Kuat Robohkan Pembenci Persatuan
• Parpol Dianggap Benalu, tapi Penguasa Senyap Raih Keuntungan dari Pecah Belah
• Ini Trik Perburuk Wajah Parlemen dari Oknum Penguasa Senyap
• Komisi I: Kelompok Militer di Papua Bukan Kriminal Biasa tapi Separatis
• Ada Penguasa Senyap, Tugasnya Ganggu Lembaga Negara dan Parlemen
• Ada Penyusup yang Tidak Inginkan Bangsa dan Negara Kuat
• Ada Penguasa Lain yang Alergi dengan Persatuan hingga Kuasai Keputusan Negara