[VIDEO] Duta Besar Arab Saudi Blusukan ke Lokasi Pembangunan Masjid Bentuk Ka'bah di Bekasi

BEKASI (voa-islam.com)—Pembangunan Masjid Nuu Waar di kompleks Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) sudah dilakukan pemancangan tiang. Prosesi pemancangan tiang dihadiri oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syaikh Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Sabtu (20/1/2018).

Kepada para santri dan undangan yang hadir Syaikh Usamah mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam pembangunan Masjid Nuu Waar. Ia siap mendukung penggalangan donasi demi suksesnya pembangunan masjid yang berlokasi di Kp Bunut, Ds Taman Sari, Kec Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat.

“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari pembangunan masjid ini. Saya harap masjid ini nantinya akan ramai dengan kegiatan ibadah dan dapat memberikan pemahaman yang lurus tentang Islam,” jelasnya.

Sementara itu, Ustadz Fadlan Garamatan, Presiden Yayasan AFKN mengatakan Masjid Nuu Waar akan dibangun lima lantai di atas tanah 40 x 40 meter. Pembangunan masjid ini diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp20 miliar.

Masjid ini rencananya akan berbentuk segi empat seperti Baitullah (Ka’bah) dan di pinggirnya terdapat ruang kelas. Pembangunan memerlukan waktu dua tahun.

Pada kesempatan pemancangan tiang ini, hadir pula sejumlah donatur, masyarakat sekitar, Kodim, Polsek, dan Kemenag. Kehadiran Dubes Arab Saudi ini disambut shalawat dengan tabuhan rebana para santri. Dikibarkan pula bendera Indonesia, Arab Saudi, dan AFKN.

*[Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Hukum Dipaksakan untuk Menjerat para Ulama Seperti Ustadz Zulkifli
• Sejarawan: Hukum Kita Semakin Jelas Menunjukkan Ketidakadilan dan Pilih Kasih
• Safari Dakwah Ustadz Syamsi Ali di Pulau Dewata
• Gelar Tabligh Akbar, MUI Manokwari Undang Ustadz Zaitun Rasmin
• Dewan Dakwah Aceh Ikut Rakernas di Bogor
• TAAT: Penolakan Eksepsi, Bukan Bukti Alfian Tanjung Bersalah
• [VIDEO] Marak Ulama Dipolisikan, Kenapa?
• Fahira Idris: Jangan Pilih Parpol Pro Miras dan yang Menolak Perluasan Pidana Zina