Banyak Ambruk, Keamanan Infrastruktur Rezim Jokowi Dipertanyakan

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyatakan terjadinya insiden kecelakaan kerja yang terjadi berturut-turut di sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan di ibukota dan sekitarnya dalam lima bulan terakhir menurutnya harus dievaluasi secara serius oleh pemerintah. “Kita tentu saja prihatin atas insiden yang mencelakai tujuh orang pekerja kemarin.

Insiden tersebut terus terang sangat mengkhawatirkan,karena ini adalah insiden kesembilan dalam lima bulan terakhir. Kita kini patut bertanya, jika untuk keselamatan pekerja saja kontraktor tak bisa menerapkan ‘zero accident’, bahkan berkali-kali terbukti terjadi kecelakaan, maka bagaimana kita bisa percaya jika infrastruktur yang sedang dibangun itu nantinya benar-benar aman saat telah digunakan?” demikian katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (21/02/2018).

Pemerintah, atas melihat peristiwa tersebut seketika dihentikan. Dia menyambut dengan baik. “Saya dengar pemerintah telah menyetop seluruh proyek elevated dan akan melakukan audit keselamatan pada seluruh pengerjaan konstruksi yg sdg berlangsung. Itu keputusan tepat.”

Fadli mengomentari dengan sikap prohatin atas peristiwa ambruknya pier head Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) pada saat proses pengecoran, Selasa, 20 Februari 2018. “Jangan sampai ada lagi kecelakaan serupa. Sampai semuanya selesai diaudit dan dievaluasi, proyek infrastruktur yang bisa berisiko fatal sebaiknya dihentikan terlebih dahulu proses pengerjaannya.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Menginspirasi, Dua Jurnalis Raih Forjim Award
• Ini Petuah Tuan Guru Bajang untuk Jurnalis Muslim
• Wisata Halal NTB, Upaya Wujudkan Islam Rahmatan lil Alamin
• Harapan TGB untuk Forjim
• Pesan Gubernur NTB Kala Hadapi Maraknya Penyerangan terhadap Ulama
• Mukernas ke-1 Forjim Dibuka TGB
• Persaudaraan Aksi Bela Islam 212 Soloraya Dikukuhkan
• Ulama Diserang, Tuan Guru Bajang: Negara Harus Mampu Hadirkan Perlindungan