Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.897 views

Pengamat: Real MCA Harus Share Konten Sesuai Ajaran Islam

JAKARTA (voa-islam.com), Operasi penangkapan terhadap penyebar berita bohong (Hoaks) dan Ujaran Kebencian terus dilakukan aparat kepolisian,  baru-baru ini Polisi menangkap kelompok yang bernama 'The Family Muslim Cyber Army (MCA).

Penangkapan itu berujung dengan framing media massa bahwa kelompok tersebut terkait arus Muslim 212, tak ayal memicu perdebatan dan protes keras umat Islam, karena terkesan mengopinikan buruk dan menakut-nakuti. Umat menilai pelaku ujaran kebencian itu bukan "the real" MCA.

Pengamat Media, Yons Achmad mengatakan penanganan hukum kasus Family MCA belum tuntas secara keseluruhan, sehingga tidak tepat ada kesimpulan-kesimpulan dini.

"Sejauh ini kan belum jelas apa yang disebut Polisi sebagai The Family MCA itu. Mereka ditangkap dengan tuduhan bikin hoaks. Nah, harus diusut tuntas dan transparan hoaks seperti apa yang dituduhkan. Jangan berhenti ditangkap dan kasus ditutup," katanya kepada voa-islam.com, Kamis (8/3/2018)

Menurut Yons, kasus itu harus selesai hingga ke Pengadilan, untuk membuktikan bahwa mereka bersalah bikin hoaks. "Jangan hanya sekadar persepsi aja," cetusnya.

Yons mengatakan cara mengetahui MCA yang ditangkap oleh aparat "The Real MCA"  atau bukan dapat dilihat dari nilai-nilai yang dishare oleh akun-akun tersebut.

"Kalau MCA yang benar ya sesuai ajaran Islam. Dalam Islam terkait dengan medsos (media sosial,red) dikenal adanya sosok netizen profetik. Nah, MCA harusnya begitu"ujarnya.

Yons menjelaskan bahwa netizen profetik adalah dakwah medsos berbasis kenabian alias sesuai ajaran Rasulullah Saw. Mengajak kebaikan dan memberantas kemungkaran serta tetap menyerukan dakwah di medsos agar manusia selalu ingat kepada Allah swt.

"Artinya, tidak usah takut berdakwah pasca penangkapan the Family MCA, Terus berdakwah sesuai kapasitas masing-masing. Tapi, jauhi hoaks agar tak kena delik,"katanya.

Yons  menambahkan bahwa di era medsos sudah saatnya siapapun yang memiliki ilmu kepakaran harus bersuara, supaya opini publik yang berkembang tidak tertutup opini-opini jahat dan kemungkaran.

"Medsos saya kira bukan sekadar media komunikasi semata. Medsos adalah medan perang pertarungan opini antara yang haq dan batil. Tinggal kita mau pilih di posisi yg mana,"pungkas Founder Kanet Media itu. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X