Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.244 views

Acara Untukmu Indonesia dari Stand Ubah Nasib Hingga Tumpukan Sampah

JAKARTA (voa-islam.com) - Ratusan angkot dan metromini memenuhi jalan-jalan ke arah tugu Monumen Nasional (Monas), kendaraan umum itu dicarter membawa rombongan warga dari berbagai daerah di Jabotabek dan Banten.

Tak pelak, membuat jalan-jalan disekitar Monas menjadi padat bahkan sempat mengalami macet total. Apalagi, banyak juga warga berjalan kaki secara bergerombol menuju Monas. Mereka berduyun-duyun datang karena ingin menukarkan voucher sembako gratis yang diselengarakan oleh Forum Untukmu Indonesia pada Sabtu (28/4/2018).

Acara bertajuk 'Untukmu Indonesia' itu juga menggelar berbagai kegiatan seperti hiburan permainan, musik, layanan kesehatan, bazar, dan pembagian souvenir hingga berupa pembagian sembako gratis,

Namun, meski acara bertajuk kebangsaan dan kebhinekaan, atmosfir keagamaan Kristen sangat terasa. Saat memasuki, gerbang dari arah Timur nampak baliho dengan latar belakang metropolitan dibubuhi logo Yayasan Pendidikan Diakonia di bagian atas.

Di sana juga terlihat permainan lempar gelang ke dalam botol yang bertuliskan: Indonesia Diberkati, Indonesia Damai, Indonesia Kasih, Indonesia Bahagia, dan Indonesia Jaya.

Di panggung utama, lagu-lagu khas gereja dibawakan sejumlah penyanyi yang diselingi dengan lagu umum. haleluya dan puji tuhan terdengar jelas di sekitar panggung.

Untuk memperoleh makanan, gula, mie instan, beras, atau ikut khitanan massal, warga harus menukar sejumlah kupon di stand-stand yang tersedia. Nampak, tumpukan dan jajaran makanan serta sembako di stand-stand berbentuk tenda memanjang dihiasi dominasi warna merah.

Pada kupon tertera tulisan ‘Untukmu Indonesia’ dengan latar belakang monas beragam warna. Di ujung kanan atas ada ilustrasi burung merpati.


Stand Ubah Nasib
Stand yang cukup menarik adalah Stand bernama "Ubah Nasib" berada di antara stand makanan. Di dalam sana tampak berjejer ibu-ibu dan bapak-bapak sedang duduk diajak berbincang oleh panitia berbaju merah.

Sebagian, sedang dipijat oleh penjaga stand berpakaian merah dengan duduk di bangku kecil. Voa-islam berusaha memasuki dan melihat kondisi stand tersebut.

Sebagian, warga yang dipijat diajak ngobrol secara interaktif oleh penjaga stand, sementara sebagian lain dipijat tanpa diajak berbincang.

Sementara, sebagian warga di dalam stand diajak berbincang secara konsultatif oleh para penjaga stand, tampak warga diajak merenung dan diberi afirmasi-afirmasi melalui kalimat-kalimat yang kurang terdengar.

Ada juga warga yang kedua tangannya ditaruh di atas tangan konsultannya sambil duduk bersila, kemudian antara pasien dan konsultan saling memejamkan mata, terlihat konsultan menuntun si pasien mengikuti kata-katanya secara kontemplasi, terdengar konsultan mengajak pasien berdoa, namun tidak jelas bentuk kalimat doa dan ke siapa ditujukan.

Voa-islam belum bisa mendalami keterangan lebih jauh, karena kondisi stand yang tidak kondusif. Pesta rakyat itu sendiri berlangsung sejak pukul 07.00 wib hingga 17.00 wib.

Tumpukan sampah
Meski bertajuk "Untukmu Indonesia" dan tagline "Berkarya dalam Harmoni", acara Sabtu kemarin jauh dari nilai-nilai keharmonian bahkan menuai banyak kecaman dari warga kota Jakarta. Pengaturan kendaraan yang semrawut sehingga menimbulkan kemacetan parah, tanaman juga banyak yang rusak hingga tumpukan sampah yang hampir merata berserakan di seluruh kawasan Monas.

Sampah-sampah plastik dan styrofoam yang berserakan di beberapa sudut taman di sekitar area Monas tersebut kebanyakan berasal dari bekas pembungkus makanan yang dibeli warga di sekitar area Monas. Hal itu membuat taman Monas terlihat kumuh dan kotor.

Pihak panitia sepertinya tidak mau tahu dengan kondisi taman Monas yang dipenuhi sampah berserakan. Hal itu terbukti dengan tidak disediakannya kantung-kantung plastik untuk membuang sampah serta tidak adanya petugas kebersihan selama acara berlangsung.

Untuk sekedar mengumpulkan banyak massa, panitia terbilang sukses meskipun harus berbohong karena diakhir-akhir acara mau digelar, barulah pihak panitia menyatakan bahwa acara itu aslinya bagian dari kegiatan Paskah. Kalau dari awal panitia menyebutkan acara "Untukmu Indonesia" adalah kegiatan perayaan Paskah, dijamin massa yang datang tidak akan banyak meskipun diiming-imingi dengan pembagian sembako gratis.[bilal/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X