Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.954 views

Praktisi Hukum: Polisi Mulai Lebay Curigai Perempuan Bercadar

JAKARTA (voa-islam.com) - Mulai maraknya lagi aksi terorisme yang dimulai di Mako Brimob kemudian berlanjut dengan serangan bom bunuh diri di Surabaya, membuat pihak kepolisian bereaksi dengan meningkatkan keamanan. Namun polisi terkadang bereaksi tidak profesional bahkan terkesan lebay. Ini terbukti dengan mulai ada upaya penggiringan opini secara tidak langsung dari pihak kepolisian sendiri, seperti mencurigai perempuan bercadar hingga pria berjenggot dan bercelana cingkrang.

Menurut praktisi hukum, Rama Hendarta Adam, SH, upaya pihak kepolisian menangani masalah terorisme patut didukung, dengan catatan jika selama proses penanganannya itu tetap dalam koridor hukum yang berlaku.

"Langkah kepolisian patut dikritisi dan diingatkan jika dalam proses penyelidikan dan penyidikan polisi justru melanggar rambu-rambu yang telah diatur dalam undang-undang," ungkap Rama yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengacara tersebut kepada voa-islam.com pada Selasa kemarin (15/5/2018) di Jakarta.

Insiden kasus pengamanan (yang videonya viral,red) perempuan bercadar atas permintaan penumpang lain yang tidak mau ada penumpang bercadar di dalam bis, menurut Rama, harusnya tidak perlu terjadi. Tindakan aparat mengamankan perempuan bercadar itu justru akan menambah ketakutan di masyarakat karena aparat keamanan ternyata malah mendukung opini publik yang mengaitkan pelaksanaan syariat dengan tindakan terorisme. Padahal penggunaan cadar adalah pilihan pelaksanaan syariat islam yang justru harus dilindungi.

Menyusul kejadian pengamanan perempuan bercadar oleh polisi, beredar juga video yang viral di media sosial seorang santri yang mau pulang kampung, barang bawaannya secara semena-mena diminta oleh polisi untuk dibuka. Dan insiden seperti ini semakin memposisikan pihak kepolisian bertindak secara berlebihan dalam mengantisipasi persoalan terorisme.

Bagi Rama, melakukan upaya-upaya berlebihan seperti pemeriksaan di depan publik akan memperparah labeling bahwa perumpuan bercadar adalah perempuan yang terpapar paham radikal yang perlu diwaspadai dan diawasi gerak geriknya.

"Yang seperti ini tentunya berbahaya dan berpotensi menimbulkan rasa saling curiga di antara anggota masyarakat. Polisi harusnya tetap berada ditengah masyarakat dalam kapasitasnya sebagai pengayom," pungkas pria yang juga Direktur LBH Darussalam ini.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X