Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.064 views

Eggi Sudjana: Dalam Dimensi Jihad, UAS Tak Boleh Tolak Cawapres

JAKARTA (voa-islam.com), Aktivis Islam, Eggi Sudjana menyesalkan keengganan Ustadz Abdul Somad menjadi cawapres hasil rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional beberapa waktu lalu.

Menurutnya, secara etika penolakan UAS memang bagus. UAS menolak jabatan saat orang lain mengejarnya, tapi dalam konteks jihad justru merugikan.

"Ustadz Abdul Somad, kufur nikmat kalau menolak (dicawapreskan). Dia mau dakwah saja bagus,tapi mana lebih efektif kalau berdakwah sambil berkuasa? Timbang dakwah saja nanti dipersekusi. Kalau dia berkuasa terus dakwah siapa yang berani persekusi?" katanya Diskusi Publik, 'Ijtima Ulama Politik Agama atau Politisasi Agama?' oleh Lembaga Penelitian Pengembangan Agama dan Sosial (Leppas), D'Hotel, Guntur Jakarta, Rabu (8/8/2018).

"Penolakannya sebagai etika itu bagus, orang mengejar jabatan, dia malah menolak, tapi penolakannya dalam dimensi jihad, itu kufur nikmat," sambung Eggi.

Eggi menjelaskan Ijtima ulama merekomendasikan UAS sebagai Cawapres didasari beberapa alasan. Diantaranya, UAS memiliki popularitas yang tinggi dan punya pengikut di kalangan generasi milenial yang cukup besar.

"Saat Ijtima di-endorse awalnya Salim Segaf saja jadi cawapres. Namun, peserta Ijtima merasakan fenomena UAS, ada nilai milenialnya, bahkan followersnya 100 juta lebih. Ini strategi untuk mengalahkan incumbent. Problemnya, UAS belum mau.  Ini menimbulkan problem serius, kenapa? Karena harus mengembalikan ke Salim Segaf, tapi menurut pasar tidak laku dibanding UAS. Karena UAS tidak perlu modal, bahkan ada yang mau membayari,"jelas Eggi.

Eggi menjelaskan Ijtima ulama memilih UAS dan Salim Segaf sebagai rekomendasi Capres bukan karena politisasi agama. Tapi, didasari keinginan merubah negara menjadi lebih baik,maka harus didorong ulama untuk mengawal kekuasaan.

Selain itu, lanjut Eggi, umat Islam mudah mengalahkan lawan politiknya saat Pilkada DKI Jakarta lalu, karena pada konteks Pilkada lawannya mudah dikenali secara identitas. Sementara, dalam Pilpres lawan memiliki identitas warna yang serupa, sehingga perlu diciptakan perbedaan identitas.

"Konteks Pilkada politik identitas jelas, lawannya jelas Ahok Kafir. Sementara, pilpres sama-sama muslim, jadi harus diciptakan politik identitas Ulama vs Munafik. Karena, salah satu sifat munafik ada, yaitu ingkar janji,"kata Advokat Senior itu. (bil/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X