Indonesia Kekurangan Pemimpin, Yang Banyak Itu Pejabat

BANDUNG (voa-islam.com) - Menurut Sejarawan UI Anhar Gonggong saat Indonesia ini sangat kekurangan yang namanya pemimpin.

"Sekarang ini negara kita Indonesia ini sangat kekurangan sosok pemimpin, yang banyak di Indonesia saat ini bukan pemimpin tapi pejabat," katanya saat menjadi pembicara dalam sebuah acara di Bandung belum lama ini.

Anhar mengatakan bahwa antara pemimpin dan pejabat itu maknanya beda. Pemimpin menurutnya adalah mereka yang hidupnya sederhana tidak bermewah-mewahan, melayani rakyat bukan dilayani, cerdas, dan satunya kata dan perbuatan.

"Contohnya pada pemilu tahun 1955 banyak sekali pemimpin-pemimpin di negara kita Indonesia, di antara mereka itu bisa debat dengan sangat panas soal ideologi, tapi begitu selesai dan di luar forum mereka kembali seperti biasa bahkan minum kopi bersama," ungkapnya.

"Sekarang justru yang banyak adalah mental seorang pejabat, yang seperti seorang bos, mintanya dilayani bukan melayani, bekerja bukan untuk kepentingan rakyat tapi kepentingan pribadi atau kelompoknya," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• [Video] 2000 Orang Korban Gempa Tsunami Palu Mengungsi ke Bandara Balikpapan
• Sejarawan UI: Pemilu 1955, Pemilu Paling Jujur dan Demokratis
• [Video] Korban Tsunami di Balaroa Palu: Baru FPI yang Datang Membantu Kami!
• Presiden Jokowi Disoraki Karena Salah Baca Al-Faatihah
• Miftahul Jannah: Lebih Baik Tidak Bertanding Daripada harus Lepas Jilbab
• Atlet Judo Buta Asal Aceh Ini Lebih Pilih Didiskualifikasi Daripada harus Lepas Jilbab
• IKA STAI Attaqwa: KH Noer Ali Pahlawan Nasional Sosok Penuh Inspiratif
• PKS Bertekad Terus Perjuangkan Pekerja Migran