Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.174 views

Sandi Bentuk Tim Khusus Bahas Pasal Karet UU ITE, Ini Alasannya

JAKARTA (voa-islam.com) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelaskan komitmen capres cawapresnya untuk mendorong revisi undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). BPN menilai UU tersebut banyak disalahgunakan untuk kepentingan kekuasaan.

"Nah kepentingan kekuasaan yang dimaksud adalah harusnya setiap undang-undang itu menjadi warning kemudian menjadi rambu-rambu seperti apa idealnya moral masyarakat, pengaturan masyarakat terhadap suatu peristiwa. Dalam konteks Undang-undang ITE, karena banyak pasal karet. Pasal karet yang selalu digunakan adalah pasal 27 ayat 3 maupun pasal 28 ayat 2," kata juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin kemarin (4/2/2019), lansir Detik.com.

Menurut Dahnil, seharusnya pasal mengenai ujaran kebencian dikembalikan ke KUHP karena dinilai cukup menjelaskan. Dahnil lalu kembali menegaskan Prabowo-Sandi akan memastikan revisi UU ITE jika terpilih nanti.

"Terus terang ini akan menjadi kajian khusus Tim Prabowo-Sandi karena komitmennya nanti ketika Pak Prabowo dan Bang Sandi memimpin, kami pastikan undang-undang ini akan direvisi sehingga teman-teman wartawan bebas berekspresi, kita yang di sosial media juga bebas berekspresi dengan etika yang sudah ditetapkan, misalnya. Kalaupun ada pelanggaran hukum sudah diatur oleh KUHP," jelas Dahnil.

Dahnil lalu membeberkan data terkait korban UU ITE. Menurutnya, hampir 30 persen korban UU ITE adalah masyarakat awam.

"Korban utama dari Undang-undang ITE ini adalah rata-rata masyarakat awam. Misalnya dari riset yang dilakukan banyak, hampir 30 persen lebih korban dari Undang-undang ITE yang dipidanakan, yang dikriminalisasi selalu masyarakat awam. Bahkan kalau kita gabungkan misalnya di kalangan aktivis itu hanya 8,2 persen, kemudian pelajar mahasiswa 6,5 persen, dan karyawan-karyawan lain itu hanya di bawah 10 persen. Itu korbannya," tutur Dahnil.

Terkait dengan pelapor pada UU ITE, Dahnil menyebut mayoritas pelapor adalah dari kalangan pejabat. Menurut Dahnil, pejabat publik yang merasa harkat dan martabatnya terganggu dan merasa terganggu dengan kritik lalu menggunakan UU ITE untuk menjerat siapapun.

"Misalnya data kita lebih dari 35 persen pelapor Undang-undang ITE itu adalah pejabat negara. Anda bayangkan, ini sinyal sederhana bahwasanya memang Undang-undang ITE ini menjadi alat buat pejabat negara membungkam kritik. Ini data lho ini. Artinya apa? Sebagian besar pejabat kita itu memang punya kecenderungan anti kritik," ucapnya.

"Ketika muncul kritik kemudian dia menggunakan Undang-undang ITE ini, kalau kemudian nggak ada deliknya. Ini kalau ada delik dia pidanakan, dia kriminalisasi. Kalau nggak ada delik dia gunakan kata-kata hoax. 'Oh itu produksi hoax, itu kebohongan'. Kira-kira gitu," imbuh Dahnil.

Dahnil juga membeberkan data bahwa sejak ditetapkan pada tahun 2008, peristiwa yang terkait UU ITE justru paling banyak terjadi sejak Jokowi menjabat tahun 2014. Puncak pelaporan UU ITE terjadi pada tahun 2016 saat Pilgub DKI digelar.

"Jadi sepanjang Undang-Undang ini ditetapkan di 2008, peristiwa paling banyak itu justru terjadi sejak 2014, sejak Pak Jokowi memerintah. Puncak paling banyak dijerat Undang-Undang ITE itu adalah 2016 itu ada 84 kasus, 2016 itu Pilkada DKI Jakarta. 2017 (ada) 51 kasus, 2018 ini ada 8 kasus. Korbannya rata-rata masyarakat awam dan rata-rata pelapornya pejabat negara," sebut Dahnil.

"Peristiwa paling banyak dan ditangani dan ditangkap itu paling banyak memang DKI Jakarta, persentasenya ada sekitar 61,85 persen. Jadi ini komitmen kita, kita ingin setop pembungkaman publik, kriminalisasi, kemudian kita juga ingin setop labelling," sambungnya.

Dahnil menyebut labelling dengan hoax sangat berbahaya bagi demokrasi. Ia menegaskan Prabowo-Sandi akan menghentikan cara-cara yang membungkam masyarakat.

"Ini ancaman serius bagi demokrasi kita. Dan terus terang Pak Prabowo dan Bang Sandi tidak mau ini terus terjadi dan kita ingin menghentikan cara-cara membungkam masyarakat seperti ini dan ini adalah ancaman serius bagi demokrasi," tegasnya.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X