Gubernur Anies Salurkan Bantuan Rp291 Miliar untuk Lansia

JAKARTA (voa-islam.com)—Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyalurkan dana bantuan untuk warga lansia sebanyak 40.418 orang. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Anies di Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Rabu (24/4/2019).

Pada fanpage Facebook milik Anies disebutkan pada 2019 disiapkan anggaran untuk Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Lansia sebesar Rp. 291.016.800.000.

“Dibagi dalam 2 tahap penyalurannya. Sebanyak 28.420 lansia yang telah mendapatkan Kartu Lansia Jakarta di tahun 2018 secara otomatis telah menerima dana bansos PKD lansia dan menarik dananya melalui ATM Bank DKI dari bulan Januari s.d. Maret 2019,” jelas Anies.

“Sedangkan Kartu Lansia Jakarta yang baru, akan didistribusikan kepada 11.999 Lansia Penerima Manfaat baru yang telah melalui proses verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT) didistribusikan dimulai hari ini,” lanjut Anies.

Menurut Anies, Kartu Lansia Jakarta diberikan kepada warga DKI (ber-KTP DKI) yang berusia di atas 60 tahun dan tidak memiliki penghasilan tetap atau kurang mampu, serta mereka juga yang secara fisik memiliki kendala dan mereka yang menderita penyakit menahun yang membatasi kegiatan sehari-hari.

“Mari memuliakan orang tua di Jakarta, kita hormati, kita hargai, kita lindungi, termasuk kesejahteraannya. Karena itulah kami memberikan program bantuan keuangan kepada mereka dan ini dibagikan lewat Bank DKI. Harapannya dengan adanya bantuan ini maka mereka akan bisa hidup lebih layak,” kata Anies.

“Saya sampaikan kepada Bank DKI agar perlakukan orang tua sebagai customer platinum. Meskipun mereka secara ekonomi lemah, anggap mereka sebagai orang tua kita sendiri yang dulu mendidik membesarkan kita dan Ibukota harus menjadi tempat yang menghargai mereka yang sudah berjasa untuk kita,” ujar Anies.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Wasekjen MUI Pusat: Polisi Mau Menembak Siapa?
• TNI dan Polri Harus Kukuhkan Kedaulatan Rakyat
• KPU Salah Input, Mustofa Nahra Singgung Pemilu di Negeri Antah Berantah
• Salah Hitung Tapi Ditampilkan?
• Evaluasi Pemilu 2019, ICMI: 2024 Gunakan E-Voting
• Demokrasi Dibunuh dan Dimutilasi
• Pilpres 2019 Curang Terstruktur, Sistematis, Massif (TSM)
• Rekonsiliasi, atau Kompromi di Tengah Kecurangan?