Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.129 views

Majelis Tabligh PP Muhammadiyah: Menjaga Nyawa Lebih Utama

JAKARTA (voa-islam.com)--Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) mengadakan rapat koordinasi terkait tuntunan Ibadah di Masa Darurat secara daring yang dipandu dari Pusat Syiar Digital Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah Cik Di Tiro Yogyakarta, Jum’at (01/05).

Rapat yang dipandu oleh Arif Jamali Muis, Wakil Ketua MCCC, ini dihadiri Ketua Majelis Tabligh Ustadz Fatturahman Kamal, Ketua Majelis Tarjih Prof. Dr. Syamsul Anwar, Ketua MCCC Agus Samsudin dengan peserta berjumlah 165 orang dari berbagai pimpinan wilayah dan daerah Muhammadiyah di Indonesia. 

Rapat dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman yang menyampaikan bahwa sedari awal sejak diumumkannya pasien 01 dan 02 oleh pemerintah maka Muhammadiyah segera memutuskan untuk terlibat dalam penanganan Covid-19 dengan membentuk gugus tugas. “Bahkan sebelum gugus tugas Covid-19 pemerintah dibentuk, PP Muhammadiyah telah membentuk MCCC yang akan memimpinkan seluruh kegiatan Muhammadiyah dalam rangka ikhtiar mencegah penularan dan mengatasi Covid-19,” ujarnya.    

Syamsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah menghimbau semua warga Persyarikatan untuk mematuhi fatwa yang sudah dikeluarkan PP Muhammadiyah agar bisa cepat terbebas dari Covid-19. Syamsul juga mengatakan bahwa agama Islam bertujuan untuk memberi kemashlahatan bagi umat manusia. “Kemashlahatan itu yang pokok ada 5 yaitu perlindungan jiwa raga, agama, keluarga, akal pikiran dan harta kekayaan kita. Saat ini kita dihadapkan pada keadaan untuk melindungi jiwa raga karena ada persebaran Covid-19,” katanya.  

Lebih lanjut Syamsul Anwar mengatakan bahwa dalam rangka perlindungan tersebut, ibadah yang biasanya bisa dilakukan dengan normal terpaksa tidak dilakukan secara normal, “Biasanya kita berjamaah sholat Tarawih dan Jum’at di masjid terpaksa tidak kita lakukan. Dengan melakukan demikian bukan berarti kita melanggar agama karena tujuan dari agama adalah untuk perlindungan manusia dan agama tidak bersifat memberatkan,” tegasnya. 

Sementara Fatturahman Kamal, Ketua Majelis Tabligh pertama menyampaikan agar seluruh muballigh, dai dan warga Persyarikatan berpegang teguh pada fatwa Majelis Tarjih PP Muhammadiyah karena dalam saat bersamaan muncul tulisan-tulisan yang membingungkan warga atau bahkan pengurus Muhammadiyah. Kedua Fatturahman mengatakan jangan sampai wabah Covid-19 menjadikan dakwah dan tabligh Muhammadiyah terhenti. “Wabah Covid-19 harus menjadi titik tolak revolusi dakwah digital Persyarikatan yang selama ini kurang diperhatikan dengan baik,” katanya. 

Yang ketiga Fatturahman menyampaikan saat ini seluruh seluruh struktur Majelis Tablig dan muballig Muhammadiyah yang berada di garis depan hendaknya betul-betul memegang manhaju taisir, yasiru wala tuassiru, mudahkan urusan agama karena memang itu perintah Allah SWT, “Namun kita tidak memudah-mudahkan,” tegasnya. 

Selanjutnya Fatturahman menambahkan bahwa ibadah berjamaah itu karakter warga Muhammadiyah dan diperintahkan Allah, tapi menjaga nyawa juga perintah Allah SWT. “Para dai muballigh Muhammadiyah harus berada di garis depan menjaga kehidupan manusia. Tidak ada larangan beribadah, kita hanya berpindah dari satu kewajiban yang diperintahkan Allah, kepada kewajiban lain yang juga perintah Allah,” lanjutnya. 

Terkait dengan banyak warga Muhammadiyah yang bertanya, apakah fatwa PP Muhammadiyah berlaku untuk semua daerah, berlaku tidak zona merah, zona hijau? Syamsul Anwar menyampaikan dalam fatwa tidak disebutkan tentang zona-zona. Pada asasnya dengan pedoman itu dalam rangka menutup jalan sehingga dilaksanakan dengan hati hati, yaitu dengan beribadah dirumah karena yang dihadapi tidak tampak. “Lebih baik menghindari sebelum kasus terjadi dan persoalannya bukan ini diterapkan dimana, tapi lebih pada kehati-hatian serta mencegah sesuatu sebelum terjadi,” tegasnya. 

Rapat ditutup dengan pernyataan penutup dari Fatturahman Kamal yang menyatakan bahwa bermuhammadiyah adalah bagian dari kehidupan berjamaah. “Saat ini kita harus mengikhlaskan diri untuk patuh kepada dua organ utama yaitu ulil amri dan para ulama kita yang dengan tulus ikhlas berijtihad secara maksimal. Kita mengambil tindakan preventif, jangan sampai nunggu ada korban baru mengambil langkah-langkah berikutnya,” pungkasnya. * [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X