Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.685 views

Webinar Wahdah Islamiyah Kritisi Pola Asuh Keluarga Indonesia

MAKASSAR (voa-islam.com)--Wahdah Islamiyah menyelenggarakan webinar bertema “Peran Ketahanan Keluarga dalam Pembangunan Bangsa”. Kegiatan ini diselenggarakan Jumat malam, 24/9/2021).

Materi yang diangkat dalam webinar yang diikuti pengurus, anggota dan kader hingga kelurahan, masyarakat umum ini meliputi, tips mengatur keluarga dalam Islam, dan kritik terhadap pola asuh yang selama ini dilakukan masyarakat Indonesia.

“Kita lihat angka perceraian di Indonesia ini sangat tinggi diawal-awal pandemi sampai detik ini. Alasannya banyak, ada karena pertengkaran, masalah ekonomi, pasangan yang pergi, kekerasan dalam rumah tangga dan karena maksiatnya salah satu pasangan,” kata Dr. Henri Sholahuddin, selaku pemateri pertama dalam kegiatan ini.

Pakar gender Indonesia sekaligus peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSIST) bidang pemikiran dan peradaban Islam ini secara khusus mengkritik persoalan feminisme dan gender di tanah air.

“Laki-laki itu sama hak hidupnya dengan wanita. Tapi ingat, sama bukan berarti setara, lebih tepatnya adil dalam menempatkan kodrat keduanya,” tukasnya dengan lugas.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, berlarutnya pandemi COVID-19 berpengaruh kepada psikologis keluarga dan anggotanya penyebabnya yaitu rasa khawatir, cemas hingga takut yang menghinggapi.

Henri menjelaskan, bahwa sekitar 146 ayat tentang Al-Qur’an dalam keluarga, menjadi salah satu tanda bahwa Islam sangat memperhatikan masalah parenting ini.

“Coba dibuka Al-Qur;an, berapa ayat zakat, berapa ayat puasa, ayat jihad dan haji, hanya sedikit saja. Kalau dibandingkan dengan ayat yang berbicara tentang pokok keluarga itu, tak kurang dari 146 ayat,” imbuhnya.

Menurutnya, ketahanan keluarga sangat dibutuhkan di tengah situasi seperti sekarang ini. Perlu digali berbagai strategi untuk meningkatkan ketahanan keluarga agar masyarakat mampu bertahan hidup dan melanjutkan tugas-tugas kehidupan sebagaimana mestinya.

"Webinar ini mengedukasi keluarga agar mampu beradaptasi dan mengatasi pandemi COVID-19, meningkatkan ketahanan psikologis anggota keluarga dengan cara bijak menyikapi informasi. Khususnya bagi keluarga muslim, mencari nafkah bagi ayah memang wajib, tapi ingat, anak juga perlu diedukasi dan didekatkan kepada agamanya biar tidak maksiat kalau sudah besar,” tandasnya.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X