Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.399 views

Deportasi UAS, Singapura Sebut Ustadz Abdul Shomad Ditolak Masuk Karena Sebarkan 'Ekstrimisme'

JAKARTA (voa-islam.com) - Kementerian Dalam Negeri (MHA) Singapura hari Selasa (17/5/2022) malam mengeluarkan keterangan pers terkait pendeportasian penceramah terkenal Indonesia Ustadz Abdul Shomad oleh pihak berwenang negara tersebut sehari sebelumnya.

Dalam pernyataannya untuk menanggapi pertanyaan awak media tentang pengusiran Ustadz Abdul Shomad, MHA beralasan bahwa Ustadz Abdul Somad ditolak masuk karena menyebarkan ajaran ekstrimis dan perpecahan di kalangan masyarakat.

"Somad telah dikenal menyebarkan ajaran "ekstremis dan segregasi", yang "tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura", kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

MHA mengambil contoh Ustadz Abdul Somad telah memberikan ceramah bahwa bom jibaku dalam konteks konflik Israel-Palestina adalah sah, dan dianggap sebagai operasi “syahid”.

"Dia juga membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal 'jin kafir (roh/setan)'," kata MHA.

Ustadz Abudl Somad, tambah MHA, juga secara terbuka menyebut non-Muslim sebagai kafir.

Kementerian itu mengatakan bahwa masuknya seorang pengunjung ke Singapura tidak otomatis atau pula hak mereka, menambahkan bahwa setiap kasus dinilai berdasarkan kemanfaatannya.

MHA menuduh bahwa Ustadz Abdul Shomad berpura-pura masuk ke Singapura dengan dalih kunjungan sosial.

"Sementara Somad berusaha memasuki Singapura dengan pura-pura untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius setiap orang yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi," kata MHA.

Sebelumnya ramai diberitakan Ustadz Abdul Shomad atau yang akrab dipanggil UAS dideportasi dari Singapura setiba di negara tersebut pada Senin (16 Mei) bersama enam orang yang melakukan perjalanan bersamanya. Semuanya, yang sudah tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura, diangkut dengan kapal feri kembali ke Batam.

Dalam sebuah wawancara di salah satu televisi nasional, Ustadz Abdul Shomad mengatakan bahwa dia ditahan selama beberapa jam dalam sebuah ruangan yang digambarkan seperti sebuah penjara berukuran 1x2 meter. Ustadz Abdul Somad juga membantah bahwa dirinya ke Singapura untuk berdakwah atau mengisi ceramah, mengatakan bahwa kunjungannya ke negara itu hanya untuk berjalan-jalan mengisi waktu liburan. (AB)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X