Jum'at, 20 Rabiul Akhir 1447 H / 10 Oktober 2025 13:32 wib
1.805 views
Indonesia Tegaskan Siap Dukung Rekonstruksi Gaza Setelah Gencatan Senjata Hamas–Israel
JAKARTA (voa-islam.com) - Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapan penuh untuk berpartisipasi aktif dalam proses rekonstruksi Jalur Gaza setelah tercapainya gencatan senjata antara kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dan Israel.
Dalam keterangan resminya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menilai kesepakatan gencatan senjata tahap pertama ini merupakan langkah penting menuju penghentian kekerasan permanen di wilayah Gaza yang telah porak-poranda akibat agresi militer Israel.
“Diharapkan akses bantuan kemanusiaan segera dibuka secara luas, dan Indonesia siap berpartisipasi aktif dalam mendukung proses rekonstruksi Gaza,” tulis Kemlu RI dalam pernyataan di media sosial X yang dipantau di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Kemlu menekankan, implementasi setiap poin dalam kesepakatan gencatan senjata tersebut harus dilakukan dengan iktikad baik oleh seluruh pihak, agar perdamaian yang diharapkan benar-benar dapat terwujud.
Dorongan untuk Perdamaian dan Solusi Dua Negara
Indonesia juga mendorong masyarakat internasional untuk memanfaatkan momentum gencatan senjata ini sebagai pintu masuk untuk menghidupkan kembali proses perdamaian yang menyeluruh di Palestina.
“Langkah baik ini harus bermuara pada berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sesuai resolusi dan hukum internasional yang telah disepakati,” tegas Kemlu.
Pemerintah menilai bahwa hanya melalui implementasi solusi dua negara dan penghentian pendudukan Israel, perdamaian yang adil dan berkelanjutan dapat tercapai di kawasan Timur Tengah.
Selain itu, Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada negara-negara mediator, yakni Amerika Serikat, Mesir, Qatar, dan Turki, atas peran aktif mereka dalam memfasilitasi perundingan hingga tercapainya kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Dunia Sambut Gencatan Senjata Gaza
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dalam pernyataan pada Rabu (8/10/2025), mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil memediasi kesepakatan awal antara Israel dan Hamas.
“Saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” ujar Trump melalui platform Truth Social.
Trump menambahkan bahwa seluruh sandera akan segera dibebaskan, sementara Israel akan menarik pasukannya ke garis yang telah disepakati, sebagai langkah pertama menuju “perdamaian yang kuat, kekal, dan abadi.”
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres turut menyambut baik tercapainya gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera tersebut. Ia menilai hal ini sebagai kemajuan positif untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang berkepanjangan di Jalur Gaza. (ANT/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!