Kamis, 6 Jumadil Akhir 1447 H / 27 November 2025 19:04 wib
277 views
Heboh Kalimat Tauhid Dijogetin di DA7! Indosiar Datangi MUI, Sampaikan Permintaan Maaf Resmi
JAKARTA (voa-islam.com) - Jagat hiburan tanah air geger setelah tayangan Dangdut Academy 7 (DA7) pada 25 November 2025 menampilkan tarian kreator Madura, Boger Bojinov, dengan iringan lagu berisi kalimat tauhid. Momen itu sontak memicu kehebohan publik hingga viral di media sosial—dan membuat Indosiar harus melangkah cepat menghadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf secara resmi.
Pada tayangan tersebut, Boger Bojinov melakukan aksi tarian keseimbangan dengan iringan lagu Madura berjudul Aduh Kacong Bekna Sengak, yang ternyata memuat kalimat tauhid. Kru dan pengisi acara yang tersadar akan hal itu langsung menyetop lagu dan menggantinya dengan lagu lain. Namun klip tersebut terlanjur menyebar luas dan memantik reaksi publik.
Meski pengisi acara Ramzy dan Gilang Dirga sudah mengucapkan permohonan maaf dalam tayangan Dangdut Academy 7 pada Rabu (26/11/2025), langkah resmi tetap dilakukan. Pada Kamis (27/11/2025), jajaran Indosiar mendatangi Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangan itu dipimpin Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar, didampingi Direktur IEP Ubey, VP Acquisition Programming Indosiar Linda Wibisono, serta jajaran lainnya.
Mereka disambut hangat oleh Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi, bersama Ketua MUI Bidang Dakwah KH Abdul Manan Ghani dan Wasekjen MUI Bidang Dakwah KH Arif Fahruddin.
Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi menegaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi secara langsung apa yang muncul dalam tayangan DA7. Ia menyebut MUI sudah menerima penjelasan bahwa insiden itu terjadi karena ketidaksengajaan dan di luar skenario Indosiar.
Setelah kejadian itu, ungkap Kiai Masduki, Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar bahkan langsung menghubungi dirinya via pesan dan telepon WhatsApp. Dalam kondisi sedang di Bandung pun, Gilang disebut langsung ingin menemuinya.
"Oleh karena itu, kita beritahu semua pihak, klarifikasi ini saya kira cukup menggembirakan, saya kira cukup meneduhkan, tidak ada yang kontroversial," kata Kiai Masduki.
Ia menambahkan bahwa MUI memahami apa yang terjadi dalam tayangan tersebut dan memberi pesan agar seluruh televisi yang menayangkan program live lebih berhati-hati.
"Sebentar lagi juga bulan Ramadhan, kita mendiskusikan kepada mas Gilang supaya mempersiapkan lebih baik, bahwa yang namanya menghibur orang yang berpuasa dengan kreatif dan memberikan ilham insporasi anak bangsa saya kira ibadah," sambungnya.
Juru Bicara Wakil Presiden ke-13 RI ini juga mengajak semua stasiun televisi menyiapkan program kreatif, terutama saat Ramadhan. MUI dan KPI pun akan bekerja sama memantau tayangan selama bulan suci tersebut.
Dalam pertemuan itu, Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar menyerahkan surat permohonan maaf resmi yang ditandatangani Direktur Utama Indosiar, Imam Sudjarwo.
"Atas nama Indosiar mengucapkan terimakasih kepada MUI atas pertemuan yang diselenggarakan guna mengklarifikasi apa yang terjadi di acara Dangdut Academy 7 pada tanggal 25 November 2025 lalu," kata Gilang.
Ia menegaskan bahwa Indosiar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam atas kekhilafan tersebut.
Indosiar bersyukur karena klarifikasi mereka diterima dengan baik oleh MUI. Gilang juga menyampaikan bahwa MUI bahkan memberikan motivasi agar televisi terus menjadikan hiburan sebagai sarana dakwah.
Ia menegaskan komitmen Indosiar menghadirkan konten hiburan yang sehat dan menjaga sensitivitas publik.
Lebih jauh, Gilang menyampaikan terima kasih atas arahan dan masukan dari MUI guna memperbaiki konten, terutama pada program live.
"Kami berterimakasih kepada MUI di dalam pertemuan tadi disampaikan arahan, masukan, saran perbaikan, terutama untuk acara-acara yang sifatnya siaran langsung supaya menjadi lebih baik lagi dan terus menebar kebaikan-kebaikan kepada masyarakat Indonesia," tegasnya. (MUID)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!