6 Kapal Pertama Armada Baru ke Gaza Sudah Siap

Brussel – Infopalestina: European Campaign untuk Pembebasan Blokade Gaza saat ini sudah berhasil menyiapkan 3 kapal lagi, di samping 3 kapal yang sudah siap sebelumnya untuk misi armada baru untuk misi kemanusiaan ke Jalur Gaza. Armada ini diberi nama “Freedom 2” sebagai kelanjutan dari misi armada yang pertama yang mengalami pembajakan dan pembantaian aktivisnya oleh pasukan Zionis Israel.

Anggota European Campaign, Rami Abduh mengatakan, Rabu (1/6) malam, melalui kominikasi yang dilakukan para aktivis European Campaign pihaknya berhasil menyediakan dana untuk 6 kapal armada baru ke Jalur Gaza, yang dijadwalkan akan berangkat dalam beberapa pekan mendatang.

Abduh mengatakan bahwa Freedom Flotilla 2 ini akan menjadi armada besar dengan perserta cukup banyak. Akan turut serta para tokoh penting dunia, di antara mereka adalah para anggota parlemen dan wartawan dari media-media internasional.

Dia menegaskan, “Sebagai wujud menepati janji darah para korban armada kebebasan pertama, yang mengalami pembajakan dan pembantaian oleh militer Israel, kami harus melanjutkan misi ini. Kami harus melanjutkan mengirim kapal-kapal ke Jalur Gaza sampai blokade dzalim terhadapnya terbebaskan.”

Di sisi lain, dia mencemaskan hilangnya sejumlah peserta armada kebebasan pertama. Nasib mereka sampai saat ini belum diketahui. Hal ini menutut adanya perhatian dari organisasi-organisasi HAM internasional dan penjajah Zionis Israel bertanggung jawab penuh atas nyawa mereka.

Armada kebebasan yang dibajak Israel tersebut terdiri dari 6 kapal. Sebuah kapal barang didanai Kuwait yang mengibarkan bendera Turki dan Kuwait, sebuah kapal barang yang didanai Aljazair, sebuah kapal barang yang didanai Eropa dari Swedia dan Yunani, 2 kapal pengangkut penumpang, salah satunya “kapal 8000” yang melambarkan jumlah tahanan Palestina yang mendekam di dalam penjara Zionis Israel, serta sebuah kapal penumpang besar dari Turki.

Armada kemanusiaan ini membawa 750 aktivis solidaritas dari lebih 40 negara, meskipun banyak permintaan dari berbagai pihak untuk bisa berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini. Turut serta dalam armada ini 44 pejabat pemerintah, anggota parlemen dan aktivis politik Eropa dan Arab, termasuk sepuluh anggota parlemen Aljazair.

Armada ini membawa lebih dari 10 ribu ton bantuan medis, bahan bangunan dan kayu, 100 rumah siap huni untuk membantu puluhan ribu warga yang kehilangan rumah mereka dalam perang Israel di Gaza pada awal 2009, serta membawa 500 kendaraan listrik untuk mobilitas penyandang cacat, terutama sejak agresi Israel terakhir telah mengakibatkan 600 penyandang cacat di Gaza. (asw) www.infopalestina.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• 100 Ulama Islam Minta Inisiatif Arab Dicabut
• Infopalestina Lansir Identitas 4 Korban Pembantaian Marmara
• Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomasi dengan Israel
• Ardogan pada Haniyah: Kami Akan Terus Dukung Anda Meski Sendirian
• 3 Kapal Pertama untuk Armada Baru ke Gaza Sudah Siap
• Qardhawi: Israel Hanya Meyakini Hukum Rimba
• Keamanan Kairo Halangi Unjuk Rasa di Depan Kedubes Israel
• Wartawan Kirimkan Pesan Singkat Sebelum Penyerangan