Militer Zionis Bentuk Unit Kontra Perang Internet

Nazaret – Infopalestina: Militer Zionis telah membentuk unit baru untuk melawan apa yang disebutnya bahaya Internet dan potensi penembusan situs-situs Zionis milik kantor-kantor pemerintah, lembaga-lembaga publik hingga milik angkatan bersenjata, yang dapat menyebabkan ancaman serius pada keamanan di entitas Zionis.

Menurut surat kabar "Yediot Ahronot" edisi Rabu (23/6), kepala intelijen militer Zionis Amos Yadlin telah membentuk unit yang disebut satuan (8200), berada di bawah tanggung jawab dinas intelijen, dan diserahkan tanggung jawabnya kepada bidang teknologi dinas intelijen militer Zionis.

Aharonot menambahkan bahwa sekarang sedang ada perekrutan dari unsur-unsur tentara Zionis ke dalam unit ini dan pemilihan unsure-unsur yang memiliki pengetahuan teknis komputer dan internet juga layanan telepon, komunikasi dan informasi. Sekarang ini juga sedang dicari di jajaran pemuda Zionis, terutama mereka yang memiliki pengetahuan luas tentang komputer dan Internet.

Surat kabar Israel itu mengatakan bahwa setelah perang terakhir ke Jalur Gaza dan terjadiya banyak situs Zionis yang ditembus, masalah ini telah menjadi perhatian prioritas pihak dinas intelijen militer Zionis.

Aharonot menyatakan bahwa misi unit baru ini akan mencegah kemungkinan potensi penembusan sistem computer, situs dan media massa, dan pada saat yang sama menyerang situs-situs yang disebutnya "musuh" Israel. (asw) www.infopalestina.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• cetakan E-Mail Otoritas Fatah Berusaha Gagalkan Pembukaan Jalur Laut dengan Gaza
• Praktisi Hukum: Devortasi Adalah Kejahatan Perang
• Pembangunan di Al-Bustan Ancam Al-Aqsha
• Entitas Zionis Berikan Penghargaan Pada Pembantai Freedom Flotilla
• Listrik di Gaza Tinggal 50% Pemerintah Fatah Bertanggung Jawab
• Kapal Aljazair Khusus Membawa Ulama ke Gaza Bulan Depan
• Kalian Akan Kembali ke Al-Quds Menjadi Pemenang
• Hamad: Kami Akan Bangun Kambali Semua Gedung Yang Hancur