Israel Culik Aleg Asal al Quds Muhammad Abu Thair

Alquds – Infopalestina: Pasukan penjajah Zionis Israel, Rabu (30/6), menculik anggota dewan legislatif Palestina asal al Quds Muhammad Abu Thair, setelah pasukan khusus yang menyamar sebagai orang Arab menyergapnya di dekat dumahnya di desa Shuwar Baher kemudian dibawa ke penjara Israel Maskubiya, sebelum dikeluarkan keputusan pendeportasian dirinya dari al Quds.

Pasukan khusus Israel yang menyamar sebagian warga Arab menghentikan mobil aleg Ahmad Athwan yang dikendarai bersama Muhammad Abu Thair dengan menyergapnya dalam perjalanan pulang. Mereka menculik Abu Thair dan membawanya ke penjara Maskubia, dengan dalih masa tinggal warga asli al Quds ini sudah habis dan dia dianggap tidak memiliki izin berada di al Quds dan harus meninggalkan kota kelahirannya tersebut.

Mantan Menteri Urusan al Quds, Ir. Khaled Abu Arafa sudah memprediksi Israel akan mendeportasi Abu Thair dan anggota dewan lainnya yang sudah dikeluarkan keputusannya atas mereka oleh Zionis Israel, termasuk Abu Arafa sendiri.

Abu Arafa menilai tindakan Zionis Israel tersebut melanggar garis merah. Hal ini membuktikan tekad pasukan penjajah Zionis Israel untuk terus melanjutkan keputusannya mengusir anggota dewan legislatif asal al Quds. Tindakan Israel ini juga membuktikan bahwa semua yang dikatakan tentang pembicaraan antara pasukan penjajah dan otoritas Palestina untuk tidak mendeportasi anggota dewan asal al Quds adalah tidak besar dan tidak detail. Termasuk kesepakatan penyelesaian masalah 3 anggota dewan dan menteri asal al Quds.

Di sisi lain, sumber di kepolisian Israel mengatakan bahwa Muhammad Abu Thair tidak termasuk dalam kesepakatan yang sudah dicapai berkaitan dengan anggota dewan yang telah diputuskan untuk tidak dideportasi dari al Quds. Untuk itu dia ditangkap sesuai dengan hukum Israel karena dia dianggap penghuni illegal, menurut klaim Israel. Sumber ini tidak menyebutkan bagaimana nasib Abu Thair selainnya, bila kemudian benar-benar diusir dari al Quds. (asw) www.infopalestina.com