Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.515 views

Israel dan Gelombang Perubahan


Ghazi Uraidli

Di Tunis telah terjadi perubahan pertama. Presiden Bin Ali dilengserkan dan hengkang dari negerinya. Tidak pasti kemana dia pergi hingga Kerajaan Arab Saudi menampungnya sebagai konsewensi prinsip "penjamuan Arab". Namun aksi anti Bin Ali dan keluarganya berlanjut. Memo internasional soal penghentian dirinya pun diterbitkan. Namun agaknya proses masih di awal. Tidak ada harapan dan rencana tertentu. Presiden dilengserkan dan gerakan revolusi terus bergulir membersihkan symbol-simbol serta unsure sisa rezim partai penguasa lama dari pemerintahan. Sampai kapan dan dimana? Belum jelas seperti apa susunan politik penguasan mendatang di Tunisia.

Amerika yang mendukung Zainal Abidin bin Ali berlepas tangan dan mengikuti dinamika gerakan perubahan di Tunisia. Itu bukan hal baru. Itulah Amerika. Begitulah gaya pemerintahannya dari masa ke masa dalam menyikapi hasil proses perubahan. Amerika hanya memanfaatkan dan mengkonsumsi rezim-rezim hingga habis masa kadaluarsanya.

Demikian juga sebagian Negara Eropa tersentak dengan perubahan ini kemudian berusaha menyesuaikan diri sesuai dengan kecenderungan bangsa Tunis. Meskipun sikap ini hanya awal yang belum pasti.

Situasi masih meresahkan. Perebutan kekuasaan masih keras. Aksi bakar diri menjadi pemicu unjuk rasa ke Negara-negara Timteng lainnya melalui jejaring internet.

Dari Tunis ke Mesir. Aksi protes besar meluap. Dimulai dari Kairo dan merembet ke distrik-distrik di seluruh Mesir. Bentrok terjadi dengan pasukan keamanan. Keresahan mulai merembet terkati peran keamanan Mesir dan stabilitas politiknya.

Di Aljazair unjuk rasa dan protes diikuti dengan bentrokan antara warga dan pasukan keamanan. Mereka memprotes kenaikan harga, krisis pemukiman, korupsi, suap dan kemiskinan. Chaos terjadi di mana-mana.

Fenomena ini akan berlangsung di ibukota Negara-negara Arab. Penyebabnya; ketidakmampuan rezim dalam merespon dan menyikapi perkembangan dan tuntutan warga di tengah meningkatnya pertumbuhan penduduk, tingginya angka pengangguran, tidak adanya rencana dan visi menampung berbagai problematika, perubahan, tantangan dunia, regional dan imbasnya terhadap situasi Negara-negara terkait.

Sebelum perkembangan ini, Israel memantau kondisi Libanon. Israel selama ini ikut terlibat dalam kasus perebutan kekuasan di Libanon melalui pemanfaatannya terhadap Mahkamah Internasional dalam pembunuhan Al-Hariri.

Peran gerakan-gerakan Islam dengan berbagai sarana memiliki peran dalam perubahan ini. Israel selalu memanfaatkan semua kejadian untuk kepentingannya baik melalui politik, media resmi atau non resmi di Israel sendiri dengan dua prinsip dasar dalam membaca kejadian di Tunisia dan Mesir atau yang lainnya:

Pertama, PM Israel Benjemen Netanyahu mengumumkan, "Kawasan yang kami hidup di dalamnya menjadi kawasan tidak stabil. Semua orang bisa membaca sejumlah geografis dimana kami hidup yang tidak stabil. Ini pelajaran bahwa kita harus memperkuat dasar-dasar keamanan di setiap perundingan yang kami program. Sebab tidak mungkin menyepakati kesepakatan damai sementara melupakan keamanan. Harus ada stabilitas keamanan yang menjamin perdamaian."

Artinya, sebelum perkembangan ini, Netenyahu menfokuskan kepada keamanan Israel yang di atas semuanya.

Kedua, Menteri Pembangunan Naqab dan Hebron serta mantan Menlunya Silvan Shalom yang mengatakan, "Sejak lama mereka bilang, ketidakstabilan kawasan terjadi karena konflik Israel – Palestina. Di sini kami melihat ada tiga kantung; Tunisia, Libanon dan Sudan. Ucapan ini "ketidakstabilan kawasan terjadi karena konflik Israel – Palestina"tidak lebih dari mitos."

Ini berarti Israel berusaha memanfaatkan apa yang terjadi di kawasan dengan menegaskan bahwa "tidak ada pengaruh konflik Israel – Palestina dengan stabilitas keamanan. Pendapat Israel ini berusaha mengcounter ucapan bangsa Arab, umat Islam dan para cendikiwannya bahwa solusi Palestina adalah inti menghadapi semua masalah. Karena itu yang menciptakan stabilitas dan menghentikan terorisme dan kekerasan.

Namun Israel mengatakan sebaliknya. Israel berusaha mempertanyakan apa kaitan kejadian Tunis, Sudan, Libanon dan Mesir, konflik internal dan disintegrasi dan lain-lain semuanya dikembalikan kepada masalah antara Israel dan Palestina?

Ini upaya "licik" Israel memanfaatkan peran gerakan Islam dan pengaruhnya dengan sebagaian pembicaraan soal terorisme dan kekerasan. (bsyr/Ittihad Emiret)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X