Hebron – Infopalestina: Harian Israel to Day yang terbit Ahad (13/3) menyebutkan, sejumlah pimpinan Fatah tuding gerakan Hamas di Gaza berada di balik aksi provokasi membunuh lima warga Zionis di Nablus, bukan pihak otoritas.

Harian ini kemudian menyebutkan, tudingan ini menyusul tudingan perdana menteri Zionis yang menganggap otoritas Fatah melakukan provokasi dengan membunuh lima orang Zionis tersebut.

Presiden demisioner Mahmud Abbas dan perdana menteri ilegalnya, Salam Fayadh kemarin menghubungi Netanyahu untuk menyampaikan bela sungkawa dan penyesalanya atas peristiwa pembunuhan terhadap lima Zionis di Itamar Nablus. Sementara Netanyahu membalasnya dengan kekesalan, sebagaimana diungkapkan harian tersebut.

Dalam pembicaraan tersebut, otoritas Fatah berjanji pada para pejabat Zionis akan mencari dan menghukum para pelaku dengan hukuman yang keras.

Sementara itum pimpinan Hamas yang diwakili anggota biro politiknya, Ezat Rasyiq mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan aksi ini dilatar belakangi tindak criminal. Hamas membantah pihaknya berada dalam peristiwa pembunuhan tersebut, apalagi salah satu korbanya adalah seorang bocah, hal yang tak mungkin dilakukan gerakanya. (asy)