Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.388 views

Kesaksian Membuktikan Adanya Kuburan Massal Palestina di Jaffa

[ 03/06/2013 - 01:39 ]

Jaffa – PIP: Nelayan Athallah Zainab (80) mengisahkan dirinya sangat terpengaruh ketika menyaksikan puluhan mayat orang Palestina yang dia ikut membawa jasad mereka dan menguburnya di kuburan massal 65 tahun lalu, setelah mereka dihabisi oleh senjata Zionis dalam pertempuran mempertahankan kota Jaffa sebelum jatuh ke tangan Zionis pada tahun 1948 lalu.

Dalam kesaksiannya kepada Yayasan Wakaf al Aqsha, Athallah mengatakan, “Orang-orang yang tinggal di daerah pemakaman meminta tolong saya untuk menceritakan kepada mereka apa yang terjadi di kota Jaffa 65 tahun lalu, setelah mereka menemukan sisa-sisa puluhan jasad dan tengkorak di kuburan tersebut sekitar 10 hari yang lalu. Karena saya adalah termasuk sedikit saksi yang masih hidup dan ingat peristiwa Jaffa kala itu.”

Dia menceritakan, “Kala itu saya seorang remaja berusia 15 tahun bekerja sebagai nelayan bersama ayah saja ketika meletus perang di Jaffa. Kami tinggal di desa bernama Arabiyah di selatan Jaffa di daerah Beit Fadan, yang pada hari ini berubah menjadi kota Zionis namanya Bat Yam. Ketika perang Jaffa berlangsung, kami menjadi pengusung jasad para mujahidin dan syuhada. Kami kumpulkan dari jalan-jalan dan segera kami kuburkan karena pertempuran. Menguburkan kala itu penuh dengan bahaya. Kami harus menyusup di tengah kegelapan untuk mengubur korban setiap hari 4 sampai 6 orang. Kami masukkan mereka dalam lubang kecil untuk satu keluarga yang kami tumpuk satu sama lain.”

Dia melanjutkan, “Kami membawa para korban laki-laki, wanita, dan anak-anak dengan pakaian dan sepatu mereka. Kami tidak kenal nama-nama mereka dan keluarganya juga tidak tahu kematian mereka. Kebanyakan mereka kami temukan di jalan. Kami tidak sempat menyolatkan merekam, namun hanya kami bacakan alfatihah saja di jalan. Kami bergerak di bawah desingan peluru. Geng-geng Zionis tidak ragu-ragu menembak kami sementara kami ada di pemakaman. Jasad dari dari empat arah. Dari arah Hasan Beik di utara, dari arah Beit Fidan di selatan, arah Saknah Darwis di bara dan Abu Kabir di timur. Para pemuda datang membawa jenazah untuk dikubur di kuburan massal dengan mempertaruhkan hidup mereka dalam bahaya.”

Dia menjelaskan, “Saya ikut mengubur sekitar 100 Palestina selama 3 atau 4 bulan. Berang sangat brutal dan sengit. Sniper-sniper Zionis berada di atas bangunan-bangunan besar di Jaffa. Tak seorang pun berani melintas di jalan di siang hari. Bahkan di malam hari, kami merunduk-runduk sambil membawa jasad yang menjadi korban untuk sampai ke kuburan. Saya masih ingan seorang wanita tetangga saya, Ummu Fakhri, yang gugur terbunuh saat dia sedang shalat. Kami bawa dan kami letakkan di kuburan massal yang kami beri nama Fistaqiyah.”

Athallah menyatakan bahwa dia bersama keluarganya melarikan diri dari desanya “Arabiyah” ke kampung al Ajami di Jaffa dan kembali ke desanya setelah sebulan. Namun rumah-rumah di desanya sudah dihancurkan dan diratakan dengan tanah. “Kami sekarang tinggal di rumah orang Arab yang ditinggalkan pemiliknya karena perang dan disita oleh pemerintah Zionis dan disebut dengan nama “harta milik yang ditinggalkan pemiliknya” dan kami membayar sewa,” terangnya.

Sementara itu Syaikh Muhammad Abu Najm, petinggi Gerakan Islam di Jaffa, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan renovasi di pemakaman bersejarah yang luasnya sekitar 25 acre. Saat melakukan renovasi, sekitar 10 hari yang lalu, kami menemukan sebuah kawasan tanpa tanda dan tidak menyerupai pemakaman di dalamnya ada lubang penuh dengan tengkorak yang terdiri dari 6 ruangan.”

Dia menambahkan, “Saat kami melakukan penggalian, ternyata itu adalah kuburan massal. Dalam penelitian pertama kami temukan ratusan tengkorak dan sisa-sisa jasad dari beragam generasi. Sejumlah orang tua yang hidup di masa Nakbah (1948) sepakat bahwa itu adalah jasad para syuhada, para pejuang dan warga sipil yang gugur pada perang tahun 1948.”

Dia mengatakan, “Yayasan al Aqsha yang memantau kasus pemakaman ini akan meminta bantuan para peneliti untuk mengetahui sebab kematian mereka dan usia makan tersebut yang meninggal dan dikuburkan di sana. Karena kami ingin mendokumentasikan apa yang terjadi di Palestina.” (asw)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Agar Tidak Berkata: Kembalikan Aku ke Dunia, Aku Mau Beramal Shalih!

Kamis, 06 Nov 2025 16:28

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Pasukan dan Pemukim Yahudi Israel Serang Warga Palestina 2.350 Kali di Tepi Barat Selama Oktober

Kamis, 06 Nov 2025 15:44

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Korban Tanjung Priok Tolak Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Sebut Keadilan Belum Ditegakkan

Kamis, 06 Nov 2025 14:57

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

YouTube Diam-Diam Hapus 700 Video yang Mendokumentasikan Kejahatan Perang Israel

Kamis, 06 Nov 2025 05:35

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Kemenangan Zahran Mamdani: Retakan di Cermin Kekaisaran

Rabu, 05 Nov 2025 21:10

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

'Agama Tak Tergantikan oleh Algoritma': MUI Tegaskan AI Bukan Guru Spiritualitas Umat

Rabu, 05 Nov 2025 07:52

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Dari Minyak ke Kecerdasan Buatan: Arab Saudi Taruhkan Masa Depan pada Revolusi Teknologi

Selasa, 04 Nov 2025 16:06

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Israel Sebar Mainan dan Boneka Berisi Jebakan Bom untuk Bunuh Anak-anak di Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 14:05

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

3 Kesempurnaan Ibadah di Sisi Allah

Selasa, 04 Nov 2025 13:12

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Ustaz Bachtiar Nasir: Tragedi Sudan Lebih Mengerikan dari Gaza

Selasa, 04 Nov 2025 12:56

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Genosida Sudan yang Tak Terungkap: Pembantaian El Fasher Soroti Hubungan UEA-Israel

Selasa, 04 Nov 2025 07:22

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Sukamta: OKI Punya Tanggung Jawab Moral Hentikan Segera Konflik di Sudan

Senin, 03 Nov 2025 19:53

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Analisis: ISIS Gencarkan Seruan Jihad di Sudan, Desak Pejuang Asing untuk Hijrah

Senin, 03 Nov 2025 14:23

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

MUI Kukuhkan 4.000 Dai Berstandar Nasional, KH Cholil Nafis: Dakwah Tak Cukup dengan Ceramah!

Senin, 03 Nov 2025 09:08

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Penyakit Aktivis Islam: Kurang Perhatian kepada Al-Qur’an

Senin, 03 Nov 2025 06:24


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X