Pemimpin Kelompok Afiliasi Al-Qaidah di Libya Tewas Dibunuh di Derna

DERNA, LIBYA (voa-islam.com) - Seorang pejabat keamanan Libya mengatakan bahwa pemimpin dari sebuah kelompok mujahidin afiliasi Al-Qaidah yang dipercaya sebagai otak dari gelombang pembunuhan baru-baru ini terhadap para polisi dan hakim telah meninggal dunia.

Pejabat tersebut mengatakan pada Selasa (8/4/2014) bahwa jenazah dari Ali Bin Taher, yang memimpin Tentara Negara Islam, ditemukan di sebuah lahan pertanian dekat benteng dari kelompok mujahidin tersebut di Derna, selatan Libya.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa Ali Bin Taher kemungkinan dibunuh pada Senin malam. Jenazah Ali dipenuhi dengan tembakan peluru.

Pejabat keamanan itu berbicara dalam kondisi anomitas karena terkait aturan. Dia menambahkan hingga kini belum diketahui siapa yang berada di balik pembunuhan tersebut.

Ali Bin Taher dibebaskan dari penjara menyusul kejatuhan mantan diktator Libya Muammar Khadafi dari kekuasaan pada tahun 2011 setelah menjalani tahanan bertahun-tahun atas tuduhan bergabung dengan sebuah kelompok jihad. (by/AP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Seruan Kepada Seluruh Kekuatan Mujahidin Syam untuk Berdamai
• ISIS Kondisikan Daerah Kekuasaannya Sesuai Syariat Islam
• Subhanallah! Amir ISIS Dihukum oleh Mahkamah Islam ISIS
• ISIS Buka Medan Perang Baru untuk Menuju Baghdad
• ISIS Sosialisi Kebijakan Syar'i Penutupan Toko di Waktu Shalat
• ISIS Selamatkan Jabhah An-Nushrah dari Kepungan Tentara Suriah
• Mantan Tahanan Guantanamo asal Maroko Syahid (Insyallah) di Suriah
• Taliban Pakistan Perpanjang Gencatan Senjata Hingga 10 April