Lama Tak Terdengar Kabarnya, Algojo Daulah Islam (IS) 'Jihadi John' Dilaporkan Hijrah ke Libya

SURIAH (voa-islam.com) - Lama tak terdengar kabarnya, algojo terkenal Daulah Islam (IS) asal Inggris yang telah memenggal beberapa warga asing yang ditahan IS, Jihadi John, dilaporkan telah berhijrah ke Libya.

ARA News mengutip kantor berita Reuters hari Ahad (21/6/2015) melaporkan bahwa Warga kota London tersebut, yang pada bulan Februari lalu terungkap bernama Muhammad Emwazi, 26, diperkirakan telah pergi dari Suriah setelah identitasnya diungkap ke publik.

Sebuah sumber dalam Joint Terrorism Task Force yang dipimpin AS mengatakan kepada Sunday Express: "Kami pikir itu adalah langkah taktis dari ISIS untuk menjaga Emwazi keluar dari pusat perhatian.

"Pembukaan identitasnya oleh pers mengungkap misteri seputar kepribadiannya sebagai pria yang menjadi momok dan meskipun kami telah menargetkan dia dengan rudal konvensional kami belum memiliki konfirmasi dari suksesnya serangan tersebut."

Emwazi difilmkan berbicara dengan aksen Inggris dalam video propaganda IS sebelum eksekusi wartawan Amerika James Foley dan Steven Sotloff, pekerja bantuan Inggris David Haines dan warga Inggris Alan Henning, yang semuanya dipenggal.

Dia diberi julukan Jihadi John oleh para sandera karena dia adalah bagian dari sel Daulah Islam dengan empat anggota IS yang disebut sebagai 'The Beatles'. (an/ARA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Taliban Serang Gedung Parlemen Afghanistan di Ibukota Kabul
• Video: Mujahidin Wilayah-wilayah Kaukasus Berbaiat kepada Khalifah Al-Baghdadi
• Menyambut Ramadan, Rakyat Gaza Mengecat Rumah dengan Warna Ceria
• Subhanallah, Eks Sandera AQIS Dr.Weinstein dan Lo Porto jadi Muallaf Sebelum Gugur dalam Serangan AS
• Taliban Bergerak Maju ke Ibukota Provinsi Kunduz Setelah Rebut Chardara dari Pasukan Afghanistan
• Inilah Pandangan Warga Mosul Tentang Setahun Pemerintahan Daulah Islamiyah (ISIS)
• Daulah Islam (IS) Tembak Jatuh Jet Tempur Syi'ah Irak di Utara Ramadi
• Taliban Kembali Tewaskan Belasan Pasukan Keamanan Afghanistan di Musa Qala