Jum'at, 7 Zulqaidah 1445 H / 9 September 2016 06:45 wib
7.383 views
Seorang Pemimpin Senior Bekas Afiliasi Al-Qaidah di Suriah Gugur dalam Serangan Udara AS di Aleppo
ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Seorang pemimpin senior di bekas afiliasi Al-Qaidah Suriah, Jabhat Fath Al-Sham (JFS) gugur dan yang lainnya terluka dalam serangan udara AS yang menargetkan sebuah pertemuan para pemimpin kelompok tersebut di barat Aleppo, laporan-laporan menyerbutkan hari Jum'at (8/9/2016).
Para komandan dari kelompok JFS- sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Al-Nusrahn - sedang melakukan pertemuan di Kafr Naha pinggran Aleppo dengan para pemimpin pejuang oposisi lainnya ketika sebuah bom menghantam bangunan, Aleppo 24 mengatakan kepada The New Arab.
Abu Hajar al-Homsi atau Abu Omar Saraqeb, dipercaya merupakan orang kedua dalam komando Jabhat Fath al-Sham.
Sumber mengatakan mereka percaya Homsi adalah pemimpin Jaish al-Fath di Qalamoun, dekat perbatasan Libanon.
Laporan-laporan yang beredar menyebutkan bahwa Abu Umar Saraqeb dan Abu Hajer Al Homsi nama yang berbeda, namun seorang aktivis media yang dekat dengan pejuang oposisi Suriah, melalui aku Twitternya, @Abu_Summiyah mengatakan bahwa itu adalah orang yang sama.
Sebuah foto yang dikatakan jenazah dari Abu Hajar Al-Homsi telah dibagikan di media sosial.
Komandan lain, Abu Muslim Al-Shami, selamat dari serangan tapi terluka parah, Aleppo 24 mengatakan, dengan foto marak mengatakan untuk menunjukkan seorang pejuang yang terluka di ranjang rumah sakit.
Pemimpin kelompok JFS Abu Mohammad Al-Jaulani diyakini tidak hadir pada pertemuan itu dan menghindari kontak tersebut.
kelompok pemantau Suara dan Gambar Suriah mengatakan bahwa mereka percaya serangan itu dilakukan oleh AS karena suara dan ukuran ledakan.
Serangan itu juga dilakukan oleh pesawat perang tak berawak drone, seperti yang dilaporkan oleh lembaga lain, kata mereka.
Ini merupakan serangan pertama AS terhadap JFS semenjak mereka menyatakan secara terbuka memutuskan hubungan dengan Al-Qaidah.
Pada bulan Juli, pemimpin Jabhat Al-Nusrah Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani mengumumkan bahwa kelompok itu memisahkan diri dari Al-Qaida, setelah mendapatkan persetujuan dari Syaikh Ayman Al-Zawahiri dan berganti nama menjadi Jabhat Fatah al-Sham. (st/dbs)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!